Menparekraf Sandiaga Uno: Indonesia Pasar Terbesar Industri Produk Halal
Menurutnya, sebagai penghargaan bergengsi THA dapat memotivasi brand untuk terus mengutamakan kualitas
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi gelaran Top Halal Award (THA) 2023
Menurutnya, sebagai penghargaan bergengsi THA dapat memotivasi brand untuk terus mengutamakan kualitas termasuk kehalalan produk.
Baca juga: Menparekraf: Indonesia Pasar Terbesar di Dunia untuk Produk Halal
"Indonesia memiliki penduduk yang mayoritas muslim, karena itu Indonesia salah satu pangsa pasar terbesar terutama bagi produk-produk halal di berbagai industri.” ujar Sandiaga yang juga turut hadir secara langsung beberapa waktu lalu.
Hal senada juga diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Ia mengatakan, saat ini perekonomian dan keuangan syariah di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, dan angka ini berpotensi untuk terus mengalami peningkatan kedepannya.
Disebutnya, angka penduduk muslim di Indonesia yang semakin meningkat juga diimbangin dengan semakin meningkatnya permintaan produk, jasa, serta gaya hidup masyarakat dalam mengkonsumsi produk halal.
"Kita bisa melihat bahwa potensi dari perekonomian syariah di Indonesia akan terus mengalami peningkatan. Saya sangat mengapresiasi penganugerahan Top Halal Award 2023, dan berharap hal ini bisa menjadi motivasi bagi para brand serta pelaku usaha untuk terus berinovasi dan memberikan produk dengan kualitas terbaik yang memenuhi standar sehingga bisa bersaing baik di pasar dalam negeri maupun global.” ujar Airlangga yang menghadiri acara THA secara daring.
Aice menjadi salah satu dari 31 brand yang berhasil meraih posisi teratas dalam Top Halal Index (THI).
Penghargaan THA kali ini mendapatkan 31 brand dengan nilai tertinggi tersebut dari total 500 brand yang dinilai oleh responden secara terbuka.
Brand terbaik meraih nilai tertinggi dari survei THI dengan melibatkan 1.300 responden milenial yang diwawancarai secara langsung.
Aice telah memastikan bahwa produk mereka memenuhi standar ketat dalam hal kehalalan dan kualitas.
Ada dua parameter utama yang digunakan untuk menentukan Top Halal, yakni Brand Index dan Halal Index.
Brand Index dibangun oleh top of mind awareness halal, brand yang dibeli atau digunakan terakhir kali, dan brand yang akan dibeli pada masa mendatang.
Sementara Halal Index dibangun oleh empat parameter, yaitu informasi dan komunikasi kehalalannya, persepsi kehalalan proses produksi, persepsi kehalalan bahan baku, serta persepsi kemasan atau penyajiannya.
Head of IHATEC Marketing Research sekaligus Executive of Steering Committee THA tahun ini, Anang Ghozali S.T., menegaskan pemenang THA berasal dari berbagai brand yang memenuhi dua ketentuan kriteria.
"Survei ini juga mengungkap sejumlah brand yang berhasil meraih Top Halal. “Top Halal” adalah brand yang dipersepsi dan diyakini kehalalannya, baik dari segi informasi dan komunikasi kehalalannya, proses produksinya, bahan bakunya, maupun kemasan atau penyajiannya," ujar Anang.
IHATEC Marketing Research sendiri merupakan salah satu perusahaan yang menawarkan insight dan rekomendasi tentang pasar dan perilaku konsumen seluruh produk yang ada di pasar.
Sementara itu, Juru Bicara dan Senior Brand Manager Aice Group Sylvana Zhong
menyatakan terima kasih dan bangga dengan penghargaan yang didapatkan Aice.
Ia mengungkapkan komitmen Aice dalam membawakan inovasi produk halal yang lezat dan sekaligus terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
"Merupakan sebuah kehormatan bagi Aice untuk menerima penghargaan Top Halal Award 2023 dalam kategori es krim ini. Pihaknya akan terus berkomitmen dalam menghadirkan keceriaan bagi umat Muslim di berbagai negara melalui es krim berkualitas tinggi dan tentunya halal," harapnya.