6 Puisi Sumpah Pemuda Karya Penyair Terkenal, Chairil Anwar, WS Rendra, Taufiq Ismail
Berikut ini 6 puisi Sumpah Pemuda karya penyair terkenal seperti Chairil Anwar, W.S Rendra dan Taufiq Ismail. Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2023.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini enam puisi Hari Sumpah Pemuda yang akan diperingati pada Sabtu, 28 Oktober 2023.
Sumpah Pemuda adalah deklarasi pemuda-pemudi Indonesia untuk memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan Indonesia.
Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1945, berdasarkan hasil rapat Kongres Pemuda kedua.
Selain itu, lagu Indonesia Raya juga pertama kali diperdengarkan pada rapat Kongres Pemuda pada 27-28 Oktober 1928, dikutip dari Museum Sumpah Pemuda.
Bagi Anda yang ingin memperingati Hari Sumpah Pemuda, dapat menggunakan puisi sastrawan seperti WS Rendra, Chairil Anwar, hingga Taufiq Ismail berikut ini.
Baca juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Publik Diajak Nonton Film Wage yang Ceritakan WR Soepratman
Doa Seorang Serdadu Sebelum Perang
karya WS Rendra
Tuhanku,
WajahMu membayang di kota terbakar
dan firmanMu terguris di atas ribuan
kuburan yang dangkal
Anak menangis kehilangan bapa
Tanah sepi kehilangan lelakinya
Bukannya benih yang disebar di bumi subur ini
tapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia
Apabila malam turun nanti
sempurnalah sudah warna dosa
dan mesiu kembali lagi bicara
Waktu itu, Tuhanku,
perkenankan aku membunuh
perkenankan aku menusukkan sangkurku
Malam dan wajahku
adalah satu warna
Dosa dan nafasku
adalah satu udara.
Tak ada lagi pilihan
kecuali menyadari
-biarpun bersama penyesalan-
Apa yang bisa diucapkan
oleh bibirku yang terjajah ?
Sementara kulihat kedua lengaMu yang capai
mendekap bumi yang mengkhianatiMu
Tuhanku
Erat-erat kugenggam senapanku
Perkenankan aku membunuh
Perkenankan aku menusukkan sangkurku
Mimbar Indonesia
18 Juni 1960.
Baca juga: Sambut Hari Sumpah Pemuda, Turnamen Sains Data Nasional 2023 Kembali Digelar
Penghidupan
karya Chairil Anwar
Lautan maha dalam
Mukul dentur selama
Nguji tenaga pematang kita
Mukul dentur selama
Hingga hancur remuk redam Kurnia Bahagia
Kecil setumpuk
Sia-sia dilindung, sia-sia dipupuk.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.