Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diisukan Jadi Menteri Jokowi, AHY: Tidak Ada Pembahasan Tentang Itu

Ketua Umum Partai Demokrat, AHY, membantah isu yang menyebut dirinya akan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi menteri.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Diisukan Jadi Menteri Jokowi, AHY: Tidak Ada Pembahasan Tentang Itu
YouTube KompasTV
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), membantah isu yang menyebut dirinya akan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), membantah isu yang menyebut dirinya akan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Ia menyatakan tidak ada pembahasan mengenai hal itu, terutama terkait posisi Menteri Pertanian (Mentan) yang ramai menjadi perbincangan beberapa waktu terakhir.

"Oh, enggak ada. Saya memang mengikuti, beredar rumor di masyarakat, tetapi tidak ada itu. Tidak ada pembahasan tentang itu," ujar AHY kepada wartawan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (25/10/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jokowi Resmi Lantik Amran Sulaiman Jadi Menteri Pertanian

Mengenai posisi di Kementerian Pertanian (Kementan), Jokowi telah melantik Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Amran dilantik oleh Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (25/10/2023). 

Ia merupakan mantan Mentan di Kabinet Kerja era pemerintahan Jokowi periode 2014-2019.

Jokowi memimpin langsung pengambilan sumpah jabatan pejabat negara tersebut.

BERITA REKOMENDASI

"Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," kata Amran, Rabu, dikutip dari YouTube KompasTV. 

Amran sendiri mempunyai latar belakang sebagai seorang pengusaha. 

Namun, pendidikan dan sebagian kariernya berkisar pada bidang pertanian. 

Sebelum didapuk menjadi Mentan era Kabinet Kerja Jokowi, ia merupakan pemimpin Tiran Group, sebuah perusahaan konglomerat di Makassar.

Ia juga merupakan dosen ilmu pertanian di Universitas Hasanuddin yang dikelola pemerintah.

Andi Amran Sulaiman dilantik menjadi Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL, Rabu (25/10/2023) pagi.
Andi Amran Sulaiman dilantik menjadi Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL, Rabu (25/10/2023) pagi. (Capture video Sekretariat Presiden)

Isu AHY Jadi Menteri Pertanian

Sebelum Amran dilantik menjadi Mentan, nama AHY memang menjadi salah satu nama yang digadang-gadang untuk mengisi posisi tersebut, tetapi nyatanya tak terwujud.

Apalagi, AHY sempat memberikan kode dengan mengunggah foto dirinya yang tengah memetik buah apel yang berlokasi di Kebun Puri Agung, Kota Batu, Jawa Timur.

Juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, pun sempat buka suara soal unggahan ketua umum partainya itu.

"Bagi kami postingan ini kan bagus bagaimana beliau meng-endorse kita menggunakan sebaik mungkin produk lokal, kan buah-buahan pertanian kita tidak kalah dengan negara luar," ujar Herzaky di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023).

Kemudian dijelaskan Herzaky, AHY pada Kamis (26/10/2023) mendatang juga bakal memberi kuliah umum di Fakultas Pertanian di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung.

"Ada dies natalies Fakultas Pertanian di Unpad Bandung kalau gak salah Kamis ini, ini sudah dipersiapkan sebelum sebelumnya tapi," jelasnya.

Akan tetapi ketika ditanya seputar isu AHY bakal masuk ke kabinet, Herzaky menuturkan bahwa itu merupakan hak prerogratif presiden.

Hanya saja, berdasarkan pengakuannya, jika nantinya perwakilan Demokrat dipercaya masuk ke dalam pemerintahan, maka salah satu sektor yang jadi priotitasnya, yakni sektor pertanian.

"Itu hak bapak presiden, ini masih dilihat jabatan di kabinet jabatan menteri itu suatu kepercayaan besar, ini masih diliat bagaimana amanah itu kemudian bisa dioptimalkan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat dan itu hak presiden," ujarnya.

"Demokrat misal kami dipercaya di pemerintahan, tentu prioritas kami pertanian salah satunya bagaimana penyediaan pupuk murah, bagaimana misalnya dalam konteks kualitas produk produk pertanian kita juga makin bagus," jelas Herzaky.

(Tribunnews.com/Deni/Milani Resti/Fahmi Ramadhan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas