TRIBUNNEWS.COM - Guna mendukung pencapaian angka kemiskinan 0 persen dan penurunan stunting menjadi 14 persen, KG Media menggelar kampanye dengan mengusung kisah inspiratif yang dibawakan oleh para tokoh akselerator. 

Rangkaian kampanye meliputi Talkshow bertajuk ‘Apresiasi Akselerator Entas Stunting & Kemiskinan Ekstrem’, serta pemberian apresiasi kepada pihak-pihak yang berkontribusi dalam penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Acara yang didukung oleh Kredivo ini berlangsung pada 26 Oktober 2023 di Studio 1 Kompas TV dan dapat disaksikan secara daring melalui akun YouTube Tribunnews.

Sejumlah nama turut menghadiri acara ini, di antaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi dan Ketua KADIN Arsjad Rasyid yang membuka acara melalui sambutan. Sementara sesi talkshow dihadiri oleh beberapa narasumber dan tamu kehormatan, yakni Gubernur DKI Heru Budi Hartono, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah, perwakilan CIMB Niaga Syariah Pandji P. Djajanegara, dan Group CEO & Co-Founder Kredivo Group, Akshay Garg.  Acara ini juga mendatangkan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin sebagai keynote speaker. 

Talkshow kemudian dilanjutkan dengan pemberian apresiasi kepada kepala daerah dan perusahaan swasta yang berhasil menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Indonesia, yang akan diberikan oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.

Kepala daerah tersebut, antara lain Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming, Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong, Bupati Barru Suardi Saleh, dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.

Dukungan dari semua pihak sangat penting

Dukungan dari semua pihak sangatlah penting dalam merealisasikan target penurunan angka stunting di angka 14 persen. Sebagai perusahaan swasta yang memiliki visi membuka akses keuangan seluas-luasnya. Kredivo juga berkomitmen untuk membuka akses dan kesempatan yang sama untuk merealisasikan hidup yang sehat dan bahagia dengan mendukung program ini. 

Kredivo sendiri memang memiliki prioritas pada edukasi stunting yang telah menjadi salah satu inisiatif CSR perusahaan yang berfokus di bidang kesehatan. Hal ini sudah dilakukan perusahaan sejak 2021 di daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T) di Indonesia dengan berkolaborasi dengan organisasi The 1000 Days Fund.

Pada 2022 lalu, lebih dari 300 ribu titik menjadi fokus edukasi Kredivo dan The 1000 Days Fund terkait pencegahan stunting yang telah mempengaruhi perubahan pola pengasuhan anak dari 7 dari 10 orang tua. 

Seperti yang sudah dilakukan Kredivo, talkshow ini nantinya juga akan membahas sejauh mana penerapan pendekatan Pentahelix sesuai dengan Perpres No. 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting. Yang mana Pentahelix disebut dapat berdampak nyata dan terukur untuk mewujudkan bonus demografi menjadi keunggulan dan keuntungan Indonesia Emas 2045.

Pendekatan Pentahelix memang diharapkan menjangkau area upstream - midstream - downstream dan juga memerlukan kolaboratif dengan multi-stakeholders. Oleh karena itu, Kredivo turut berkontribusi dalam mendukung penuh program pemerintah untuk menekan angka stunting, melalui pemberian bantuan kepada anak Indonesia demi mewujudkan generasi cerdas. 

Komitmen Kredivo ini diwujudkan lewat program #GentingBerbagi (Gerakan Lawan Stunting Bersama Bagi Negeri), yang merupakan gerakan lanjutan program CSR mereka. Program ini merupakan bentuk langkah proaktif dan komitmen Kredivo dalam mencegah konsekuensi jangka panjang dari kurang gizi dan memastikan setiap anak dapat berkembang dengan potensi penuh agar menjadi generasi yang sehat. 

Sebagai pelaku usaha di industri keuangan digital bidang pembiayaan, Kredivo menciptakan skema donasi yang unik, yakni dengan memberikan bantuan Rp100 dari admin fee pada setiap transaksi pembiayaan tenor 30 hari dan 3 bulan. 

Donasi yang terkumpul nantinya akan diberikan setiap bulannya kepada mitra implementor Lazismu dan lembaga mitra lainnya, untuk menyalurkan bantuan intervensi sensitif maupun kegiatan edukasi di wilayah dan komunitas yang rawan stunting. Program #GentingBerbagi ini sudah berlangsung sejak 25 Agustus 2023. 

Gambaran kemiskinan dan stunting di Indonesia

Berdasarkan data BPS per Maret 2022, tercatat tingkat kemiskinan ekstrem di Indonesia menyentuh angka 2,04 persen. Sementara itu, sebanyak lima provinsi memiliki persentase kemiskinan ekstrem sebesar lebih dari 3 persen, antara lain Papua Barat (8,35 persen), NTT (6,56 persen), Gorontalo (4,28 persen), Maluku (3,62 persen), dan NTB (3,29 persen).

Kemiskinan ekstrem berdampak pada kemampuan suatu keluarga dalam menyediakan asupan makanan yang sehat kepada anak-anak. Jika gizi tidak tercukupi, anak-anak akan mengalami kekurangan nutrisi dan dapat memicu terhambatnya pertumbuhan atau stunting.

Tidak hanya angka kemiskinan ekstrem, kelima provinsi tersebut juga memiliki angka prevalensi balita stunting yang tinggi dari angka nasional, yakni mencapai lebih dari 21,6 persen. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa kemiskinan mempunyai pengaruh yang kuat terhadap permasalahan stunting.

Ayo berikan dukunganmu untuk percepatan penurunan kemiskinan dan stunting di Indonesia dengan menyaksikan Talkshow Entas Stunting dan Kemiskinan Ekstrem dan Apresiasi Para Tokoh Akselerator pada 26 Oktober 2023 di live streaming YouTube Tribunnews.