Raih Penghargaan dari Tribun Network, Gubernur Sulut Ungkap Kunci Keberhasilan Pengentasan Stunting
Dr. Olly Dondokambey, S.E, mengungkapkan daerahnya dapat menurunkan angka stunting secara signifikan berkat data kesehatan warganya yang rinci.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Provinsi Sulawesi Utara berhasil mencapai menurunkan prevalensi stunting secara signifikan.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2022, Sulawesi Utara telah menurunkan angka stunting hingga 20,5 persen.
Gubernur Sulawesi Utara, Dr. Olly Dondokambey, S.E, mengungkapkan daerahnya dapat menurunkan angka stunting secara signifikan berkat data kesehatan warganya yang rinci.
Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi Optimistis Surabaya Bisa Capai Zero Stunting pada 2024
Pemprov Sulawesi Utara, kata Olly, melakukan pendataan kondisi kesehatan setiap keluarga, anak, hingga keluarga yang baru menikah.
Pendataan yang lengkap tersebut membuat bantuan penanganan stunting yang diberikan tepat sasaran.
Berkat keberhasilannya tersebut, Olly mendapatkan penghargaan Akselerator Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem dari Tribun Network.
"Keluarga yang baru menikah, karena mereka menikah dalam kondisi ini. Di database kita lengkap. Sehingga penangannya lengkap," ujar Olly kepada Tribunnews.com, seusai acara penghargaan Akselerator Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem dari Tribun Network di Studio 1 Kompas TV, Jakarta, Kamis (26/10/2023).
Baca juga: Tak Hanya Pikirkan Bisnis, Kadin Sebut Penanganan Stunting Masuk Isu Prioritas Yang Harus Dikerjakan
Menurut Olly, penanganan stunting harus dilakukan secara cepat agar tidak berdampak buruk kepada anak-anak.
Pencegahan, kata Olly, harus dilakukan sebelum anak terkena stunting.
"Jangan sampai terlambat, anak itu sudah stunting baru ditangani. Kalau sudah kena stunting, ini akan sangat berdampak negatif," tutur Olly.
Dirinya optimistis Sulawesi Utara bakal mampu memenuhi target prevalensi stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024.
Bahkan, Olly meyakini Sulawesi Utara dapat mencapai angka stunting di bawah target Pemerintah.
"Kita sangat optimis untuk mencapai target 14 persen, malah mungkin kalau Pemerintah Pusat menargetkan 14 persen, kita bisa di bawah 14 persen, karena data kita sudah lengkap di mana yang sudah kita lakukan," kata Olly.
Pada kesempatan tersebut, Olly juga mengapresiasi peran Tribun Network dan KADIN.
Menurut Olly, media dan pengusaha memiliki peran penting dalam upaya pengentasan stunting.
"Ini peran media sangat penting dalam menginformasikan di mana daerah yang memang perlu ada penanganan khusus dalam penaganan stunting. Begitu pula dari KADIN dalam pengentasan stunting," pungkas Olly.
Baca juga: Wapres: KADIN Tidak Hanya Mengentaskan Stunting untuk Pengusaha Tapi juga Anak
Seperti diketahui, Tribun Network dan KADIN memberikan penghargaan kepada daerah yang melakukan terobosan dalam pengentasan stunting.
Selain Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Surabaya, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, dan Kabupaten Barru turut mendapatkan penghargaan serupa.