KTKI: Nakes Harus Miliki Literasi Digital untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan
KTKI menilai tenaga kesehatan di Indonesia kini dihadapkan pada tuntutan untuk meningkatkan literasi digital.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Endra Kurniawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI), Amiruddin Supartono, menilai tenaga kesehatan di Indonesia kini dihadapkan pada tuntutan untuk meningkatkan literasi digital.
Kemampuan ini untuk mengikuti perkembangan teknologi yang pesat dan menyediakan layanan kesehatan yang lebih efisien.
"Sebagai tenaga kesehatan kita memiliki tanggung jawab besar terhadap kesejahteraan dan keselamatan pasien seperti kemampuan untuk memahami, mengakses, mengevaluasi dan menggunakan informasi kesehatan digital dengan bijak adalah kunci dalam memberikan perawatan berkualitas dan aman," ucap Supartono, Sabtu (28/10/2023).
Baca juga: Dialog Bersama Nakes, Anies Berkomitmen Tingkatkan Kualitas dan Kesetaraan Pelayanan Kesehatan
Hal tersebut diungkapkan oleh Supartono pada acara Literasi Digital Kepada Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia Seri 2 di Bekasi, Jawa Barat.
Ia juga menekankan bahwa, semua manfaat literasi digital juga datang dengan berbagai tantangan diantaranya risiko keamanan dan penyalahgunaan informasi.
"Penting untuk terus meningkatkan literasi digital bagi tenaga kesehatan berkolaborasi dengan tim dan menjalani pelatihan berkala untuk tetap relevan dalam dunia kesehatan yang berubah dengan sangat cepat," katanya.
Seperti diketahui, kegiatan ini mampu mendukung sumber daya manusia kesehatan untuk menjadi kompeten dalam melaksanakan dan mendukung transformasi di bidang kesehatan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia