Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Agus Subiyanto Disebut Terlalu Cepat Jadi Panglima TNI, Bandingkan dengan Eks Kapolri & KSAU Ini

Ada yang menilai Agus Subiyanto terlalu cepat jadi Panglima TNI karena baru menjabat KSAD. Anda pernah mendengar kisah Timur Pradopo jadi Kapolri?

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Agus Subiyanto Disebut Terlalu Cepat Jadi Panglima TNI, Bandingkan dengan Eks Kapolri & KSAU Ini
Kolase Tribunnews
Kiri ke Kanan: Mantan Kapolri Timur Pradopo, KSAD saat ini Jenderal Agus Subiyanto, dan eks KSAU Agus Supriatna. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar kabar bahwa Jenderal Agus Subiyanto adalah nama yang diajukan Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono.

Kabar Jenderal Agus adalah nama yang diajukan Presiden juga telah dikonfirmasi sejumlah anggota Komisi I DPR.

"Saya dapat informasi dari seorang pejabat tinggi istana bahwa surpres itu dari Presiden sudah dikirim. Isinya itu adalah meminta persetujuan pengangkatan Panglima TNI. Calonnya itu adalah KSAD," kata anggota Komisi I DPR dari PDIP TB Hasanuddin saat dikonfirmasi, Senin (30/10/2023).

Sebagaimana diketahui, Jenderal Agus baru saja dilantik menjadi KSAD pada Rabu (25/10/2023), menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun.

Oleh karena itu ada yang menilai naiknya Jenderal Agus ke posisi Panglima TNI terlalu cepat.

Baru sepekan jadi KSAD, sudah naik lagi jadi Panglima TNI.

Benarkah demikian? Mungkin kisah dua perwira bintang 4 Polri dan TNI AU ini bisa menjadi perbandingan.

1. Jenderal Pol (Purn) Timur Pradopo

BERITA REKOMENDASI

Mungkin tak banyak perwira yang bernasib mujur seperti mantan Kapolri Timur Pradopo

Timur Pradopo bisa dibilang adalah Jenderal polisi yang kariernya melejit dalam sehari.

Bagaimana tidak, paginya masih menjabat Kapolda Metro Jaya, Siang dilantik jadi Kabaharkam dengan pangkat tiga bintang di pundak, lalu malamnya menjadi Calon Kapolri.

Jenderal Timur Pradopo adalah Kapolri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Kisah Timur Pradopo menjadi unik diceritakan karena begitu cepatnya naik pangkat dan jabatan.


Dalam sehari, Timur Pradopo menempati posisi tiga jabatan yaitu Timur Pradopo dipilih SBY setelah jalan buntu pencalonan Kapolri antara Komjen Nanan Soekarna dan Komjen Imam Sudjarwo.

Pengajuan Timur Pradopo menjadi jalan keluar dari deadlock bursa calon kapolri yang bergulir hampir satu bulan pada 2010 silam.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas