Ma'ruf Amin: Akan Lebih Banyak Warga Palestina yang Tewas Jika Bantuan Obat & Makanan Tak Bisa Masuk
Wapres Ma'ruf Amin sebut lebih banyak warga Palestina yang tewas jika bantuan obat dan makanan tak bisa masuk ke wilayah-wilayah konflik Palestina.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji

"Bantuan ini adalah gabungan bantuan dari pemerintah dan dunia usaha serta masyarakat," katanya.
Sebelumnya Presiden telah menggelar rapat terbatas membahas serangan Israel di Gaza Palestina. Presiden mengatakan bahwa Indonesia sangat marah dengan memburuknya situasi di Gaza.
"Indonesia sangat marah terhadap memburuknya situasi di gaza terutama situasi kemanusiaan," kata Jokowi.
Presiden mengatakan Indonesia akan mengikuti terus secara dekat perkembangan di GaZa. Presiden menegaskan bahwa posisi Indonesia mengutuk keras serangan tersebut.
"Posisi Indonesia sangat jelas dan tegas, mengutuk keras serangan acak terhaap masyarakat sipil dan fasilitas sipil di Gaza," katanya.
Presiden mengatakan bahwa kekerasan di Gaza harus dihentikan. Gencatan senjata antara militer Israel dan Hamas harus terus diupayakan. Selain itu bantuan kemanusiaan harus terus didorong dan dipercepat.
Baca juga: Indonesia akan Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina pada Pekan Ini
"Kekerasan harus dihentikan, gencatan senjata harus terus diupayakan, bantuan kemanusiaan harus didorong dan dipercepat, diakselerasi dan indonesia terus melakukan komunikasi dengan banyak pihak untuk mengupayakan penyelesaian masalah ini," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.