Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Jenderal Agus Subiyanto, Baru 6 Hari Jabat KSAD, Kini Jadi Calon Panglima TNI

Jenderal Agus Subiyanto menjadi calon tunggal panglima TNI yang diusulkan Presiden Jokowi. Padahal ia baru dilantik sebagai KSAD, Rabu (25/10/2023).

Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Profil Jenderal Agus Subiyanto, Baru 6 Hari Jabat KSAD, Kini Jadi Calon Panglima TNI
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto menjalani proses pelantikan menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023).Kini, Jenderal Agus Subiyanto menjadi calon tunggal panglima TNI yang diusulkan Presiden Jokowi menggantikan Laksamana Yudo Margono. 

UTANG Rp 0

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 19.338.276.593

Dekat dengan Jokowi

Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto usai proses pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Presiden Joko Widodo melantik Letnan Jenderal TNI Agus Subiyabto sebagai KSAD menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto usai proses pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Presiden Joko Widodo melantik Letnan Jenderal TNI Agus Subiyabto sebagai KSAD menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Agus Subiyanto disebut-sebut sebagai salah satu perwira TNI yang dekat dengan Presiden Jokowi.

Sebab, sejumlah tugas yang pernah diembannya tak jauh atau setidaknya berada di lingkaran dekat Jokowi.

Pertama, saat Agus Subiyanto menjabat sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta pada 2009-2011.

Pada tahun itu, Jokowi masih berada di Solo dan menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Berita Rekomendasi

Artinya, Jokowi dan Agus Subiyanto sering bekerja bersama sebagai sesama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kota Batik tersebut.

Kedua, saat Agus Subiyanto bertugas sebagai Komandan Korem 061/Suryakancana tahun 2020.

Saat itu, Jokowi telah menjadi presiden untuk dua periode.

Jokowi pun kerap berada di Istana Kepresidenan Bogor yang tentunya masuk dalam wilayah pengamanan Korem 061/Suryakancana.

Terakhir, Agus menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2020.

Mayjen Agus Subiyanto dipercaya sebagai Danpaspampres Jokowi selama setahun.

Pengawal Presiden itu pun kemudian dipromosi menjadi Pangdam III/Siliwangi pada 2021.

Hanya menjabat posisi Pangdam selama lima bulan, Agus Subiyanto lantas menjadi orang nomor dua TNI di matra Angkatan Darat per Februari 2022.

Terbaru pada minggu lalu, tepatnya Rabu (25/10/2023), Jenderal Agus Subiyanto dilantik menjadi KSAD.

Ia menggantikan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun.

Kini, baru 6 hari menduduki jabatan KSAD, Agus Subiyanto menjadi calon Panglima TNI.

Andai disetujui menjadi Panglima TNI, maka ia menjadi KSAD dengan masa jabatan terpendek atau kurang dari dua bulan.

Sebab, Agus Subiyanto akan menggantikan Panglima TNI saat ini, Laksamana Yudo Margono yang segera pensiun pada akhir November 2023.

Baca juga: Agus Subiyanto Disebut Terlalu Cepat Jadi Panglima TNI, Bandingkan dengan Eks Kapolri & KSAU Ini

Jadi Calon Tunggal Panglima TNI

Kepastian Jenderal Agus Subiyanto menjadi calon Panglima TNI disampaikan langsung oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Puan menyatakan, hal tersebut diketahui saat menerima surat presiden (surpres) mengenai pergantian Panglima TNI.

"Pada kesempatan ini saya akan umumkan nama calon pengganti dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono."

"Nama yang diusulkan presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto SE Msi yang saat ini menjabat sebagai KSAD," kata Puan dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Nantinya, kata Puan, DPR RI akan mulai memproses surpres penggantian calon panglima TNI tersebut sesuai aturan yang berlaku.

"Karenanya sesuai dengan mekanisme yang ada DPR akan memulai proses dari mekanisme di DPR untuk bisa menindaklanjuti surat usulan calon Panglima tersebut sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada di DPR," katanya.

Lebih lanjut, Puan berharap, proses pergantian calon Panglima TNI bisa berjalan dengan lancar.

Dengan begitu tidak ada kekosongan panglima TNI dalam masa pergantian tersebut.

"Semoga proses ini bisa berjalan dengan lancar dan baik, sehingga penggantian atau panglima TNI yang akan datang bisa berjalan dengan baik dan tidak ada kekosongan panglima TNI yang akan datang," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Igman Ibrahim/Gita Irawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas