TRIBUNNEWS.COM - Pangkostrad, Letjen TNI Maruli Simanjuntak masuk dalam daftar nama yang disebut layak menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), jika Jenderal Agus Subiyanto dilantik jadi Panglima TNI.

Selain Letjen Maruli, ada juga beberapa nama seperti Koordinator Staf Ahli KSAD, Letjen I Nyoman Cantiasa; Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto; dan Danjen Kopassus, Mayjen Deddy Suryadi.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/11/2023).

"Ya ada beberapa nama (Jenderal) masih," kata Meutya, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Suharyanto Hingga Maruli Dinilai Layak Jadi KSAD Jika Jenderal Agus Subiyanto Jabat Panglima TNI

"Ada beberapa nama, Pak Maruli salah satu yang kuat, ada Pak Suharyanto Kepala BNPB, dan Pak Nyoman Cantiasa. Bahkan mungkin lebih, nggak tertutup kemungkinan ada lagi yang lain," tambahnya.

Namun, perihal penunjukkan KSAD ini dipegang sepenuhnya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), karena tidak harus melakukan fit and proper test di DPR RI.

Fit and proper test berlaku untuk jabatan Panglima TNI.

Lantas, bagaimana sosok Letjen TNI Maruli Simanjuntak?

Letjen TNI Maruli Simanjuntak

Letjen TNI Maruli Simanjuntak Msc lahir pada 27 Februari 1970, di Bandung, Jawa Barat.

Perwira Tinggi TNI, Letjen Maruli ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992 yang berasal dari kecabangan Infanteri Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra.

Putra daerah Sumatera Utara ini telah meninkah dengan Paulina Pandjaitan, yang dikaruniai dua anak.

Istrinya, Paulina Pandjaitan sendiri merupakan anak perempuan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Dihimpun dari Grid.id, saat ini Letjen Maruli menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) sejak 31 Januari 2022.

Diketahui, ia mengenyam pendidikannya di SMAK Dako Bandung tahun 1985-1988 sebelum memutuskan untuk mendaftar Akmil.

Baca juga: Bursa KSAD Pengganti Agus Subiyanto: Maruli, Nyoman Cantiasa, hingga Suharyanto

Setelah lolos dan resmi diterima Akmil, Maruli kembali melakukan pendidikan TNI, yakni Sesarcabif, Dik PARA, Dik Komando Dik Free Fall, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad Dikreg XLV (2007).

Selain itu, Maruli juga pernah mengemban jabatan strategis pada TNI, seperti menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) tahun 2018-2020 era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Saat itu Maruli masih berpangkat bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen), kemudian naik satu pangkat menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) dengan mengemban tugas Pangdam IX/Udayana pada 2020-2022.

Riwayat Karir Letjen Maruli Simanjuntak

- Komandan Detasemen Tempur Cakra (2002)

- Pabandya Opssus (2005—2008)

- Danyon 21 Grup 2/Sandi Yudha (2008—2009)

- Danseko Pusdikpassus (2009—2010)

- Wadan Grup 1/Para Komando (2010—2013)

- Dan Grup 2/Para Komando (2013—2014)

- Asops Danjen Kopassus (2014)

- Dan Grup A Paspampres (2014—2016)

- Danrem 074/Warastratama (2016—2017)

- Wadanpaspampres (2017—2018)

- Kasdam IV/Diponegoro (2018)

- Danpaspampres (2018—2020)

- Pangdam IX/Udayana (2020—2022)

- Pangkostrad (2022—Sekarang)

(Tribunnews.com/Pondra, Rizki) (Grid.id)