Jokowi Sebut 3 Pesawat Hercules Bakal Segera Diberangkatkan Kirim Bantuan ke Palestina
Jokowi menjelaskan dua pesawat hercules akan diberangkatkan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pada Sabtu (4/11/2023) hari ini.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut tiga pesawat Hercules akan segera diberangkatkan untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Palestina. Setidaknya ada 51,5 ton bantuan berupa bahan makanan, alat medis hingga selimut dan tenda yang akan dikirim.
Jokowi menjelaskan dua pesawat hercules akan diberangkatkan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pada Sabtu (4/11/2023) hari ini.
Sementara itu satu pesawat lagi diberangkatkan lewat Bandara Soekarno Hatta.
"Ini bantuan segera diberangkatkan. Jadi dari sini ada dua pesawat memuat 21 ton (bantuan). Kemudian sisanya ada di Bandara Soekarno Hatta lewat pesawat kargo yang memuat lebih banyak yaitu kurang lebih 30-an ton," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (4/11/2023).
Baca juga: Kirim Bantuan ke Palestina, Jokowi: Tragedi Kemanusiaan di Gaza Tidak Dapat Diterima
Nantinya, kata Jokowi, pesawat Hercules tersebut akan diberangkatkan menuju ke Bandara El Arish, Mesir.
Lalu bantuan itu baru bakal dikirimkan ke Gaza.
Selain itu, Jokowi menyebut pihaknya juga bakal mengirimkan bantuan penjernih air minum.
Hal itu lantaran masih banyak warga Gaza yang masih mengalami kesulitan air bersih.
"Barang-barang bantuan yang disalurkan ini disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Gaza misalnya penjernih air minum yang di sana banyak sekali kesulitan mengenai air bersih, ini kita siapkan," katanya.
Jokowi memahami bantuan yang dikirimkan ke Palestina tidaklah mudah.
Maka dari itu bantuan harus melalui pintu masuk yang berasal dari pemerintah agar lebih mudah aksesnya.
"Dunia usaha ini banyak sekali yang ingin menyalurkan bantuannya sehingga ini akan kita koordinir karena masuknya ke sana juga tidak mudah, kalau pemerintah itu lebih gampang sehingga kita terbuka dan kita harapkan tahap kedua sesegera mungkin," pungkasnya.