Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kirim 51,5 Ton Bantuan ke Palestina, Jokowi: Tragedi Kemanusiaan di Gaza Harus Segera Dihentikan

Presiden Jokowi memimpin seremonial penyaluran bantuan untuk warga Palestina, Sabtu (4/11/2023). Prabowo dan Restno Marsudi turut hadir.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Kirim 51,5 Ton Bantuan ke Palestina, Jokowi: Tragedi Kemanusiaan di Gaza Harus Segera Dihentikan
YouTube Kompas TV
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin seremonial penyaluran bantuan untuk Palestina, Sabtu (4/11/2023). 

"Ini merupakan wujud solidaritas Indonesia, wujud kepedulian masyarakat Indonesia kepada kemanusiaan karena tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza tidak dapat diterima dan harus sesegera mungkin dihentikan."

"Saya ingin menekankan kembali bahwa Indonesia akan terus bersama perjuangan bangsa Palestina," tandasnya.

Jokowi: Indonesia Sangat Marah

Sebelumnya, Presiden menggelar rapat terbatas membahas serangan Israel di Gaza Palestina.

Presiden mengatakan bahwa Indonesia sangat marah dengan memburuknya situasi di Gaza.

"Indonesia sangat marah terhadap memburuknya situasi di gaza terutama situasi kemanusiaan," kata Jokowi, Senin (30/10/2023).

Presiden mengatakan Indonesia akan mengikuti terus secara dekat perkembangan di Gaza.

Baca juga: Pengamat Sindir Jokowi: Ambil Jalan Pintas, Buntut Persoalan Pribadi dengan PDIP dan Megawati

Presiden menegaskan bahwa posisi Indonesia mengutuk keras serangan tersebut.

Berita Rekomendasi

"Posisi Indonesia sangat jelas dan tegas, mengutuk keras serangan acak terhadap masyarakat sipil dan fasilitas sipil di Gaza," katanya.

Presiden mengatakan bahwa kekerasan di Gaza harus dihentikan.

Gencatan senjata antara militer Israel dan Hamas harus terus diupayakan.

Selain itu bantuan kemanusiaan harus terus didorong dan dipercepat.

"Kekerasan harus dihentikan, gencatan senjata harus terus diupayakan, bantuan kemanusiaan harus didorong dan dipercepat, diakselerasi dan indonesia terus melakukan komunikasi dengan banyak pihak untuk mengupayakan penyelesaian masalah ini," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Taufik Ismail)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas