Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Pahlawan 10 November Tidak Termasuk Libur Nasional, Berikut Sejarahnya

Apakah Hari Pahlawan 10 November tidaki termasuk hari libur nasional? Berikut selengkapnya dan asal usul peringatannya.

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Hari Pahlawan 10 November Tidak Termasuk Libur Nasional, Berikut Sejarahnya
TribunJogja.com
Hari Pahlawan 10 November - Apakah Hari Pahlawan 10 November tidaki termasuk hari libur nasional? Berikut selengkapnya dan asal usul peringatannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Apakah Hari Pahlawan 10 November termasuk hari libur nasional?

Hari Pahlawan akan diperingati pada Jumat, 10 November 2023.

Peringatan Hari Pahlawan ini tidak termasuk dalam libur nasional atau tanggal merah.

Hal itu merujuk pada SKB 3 Menteri mengenai Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Dalam SKB tersebut, tertuliskan bahwa bulan November 2023 tidak ada libur nasional maupun cuti bersama.

Diketahui, libur nasional 2023 hanya tersisa 1 (satu) hari saja, yakni Hari Raya Natal, pada 25 Desember 2023.

Ilustrasi Kalender November 2023 -
Ilustrasi Kalender November 2023 - (kolase Tribunnews)

Baca juga: Mengapa Tanggal 10 November Diperingati sebagai Hari Pahlawan? Simak Inilah Sejarahnya

Sedangkan untuk cuti bersama juga tersisa 1 (satu) pada 26 Desember 2023, sebagai cuti bersama Hari Raya Natal.

BERITA REKOMENDASI

Berikut selengkapnya mengenai hari libur nasional dan cuti bersama 2023.

Hari Libur Nasional 2023

- Minggu, 1 Januari 2023: Tahun Baru 2023

- Minggu, 22 Januari 2023: Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili

- Sabtu, 18 Februari 2023: Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW

- Rabu, 22 Maret 2023: Nyepi Tahun Baru Saka 1945

- Jumat, 7 April 2023: Wafat Isa Almasih

- Sabtu-Minggu, 22-23 April 2023: Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah

- Senin, 1 Mei 2023: Hari Buruh Internasional

- Kamis, 18 Mei 2023: Kenaikan Isa Almasih

- Kamis, 1 Juni 2023: Hari Lahir Pancasila

- Minggu, 4 Juni 2023: Hari Raya Waisak

- Kamis, 29 Juni 2023: Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah

- Rabu, 19 Juli 2023: Tahun Baru Islam 1445 Hijriah

- Kamis, 17 Agustus 2023: Kemerdekaan RI

- Kamis, 28 September 2023: Maulid Nabi Muhammad SAW

- Senin, 25 Desember 2023: Hari Raya Natal

Baca juga: Tema Hari Pahlawan 10 November 2023 Lengkap dengan Logo dan Sejarahnya

Cuti Bersama 2023

- Senin, 23 Januari 2023: Cuti bersama Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili

- Kamis, 23 Maret : Cuti bersama Nyepi Tahun Baru Saka 1945

- Rabu, Kamis, Jumat, Senin, dan Selasa, 19, 20, 21, 24, dan 25 April 2023: Cuti bersama Idul Fitri 1444 Hijriah

- Jumat, 2 Juni 2023: Cuti bersama Hari Raya Waisak

- Selasa, 26 Desember 2023: Cuti bersama Hari Raya Natal

Sementara itu, Hari Pahlawan 10 November ini masuk dalam hari penting nasional pada tahun 2023.

Berikut ini asal usul adanya Hari Pahlawan 10 November:

Baca juga: Twibbon Hari Pahlawan 10 November 2023 dan Filosofi Logonya

Hari Pahlawan ini untuk memperingati peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya antara tentara Indonesia dan pasukan Inggris.

Pertempuran ini termasuk perang pertama Indonesia dengan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Hal itu menjadi pertempuran terbesar yang masuk sejarah Revolusi Nasional Indonesia dan menjadi simbol perlawanan terhadap kolonialisme.

Dihimpun dari Kemendikbud, keadaan pada 29 Oktober 1945 mereda setelah gencatan senjata Indonesia dengan tentara Inggris, namun beberapa bentrok masih terjadi di Surabaya yang memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, yang merupakan pininan tentara Inggris untuk Jawa Timur, pada 30 Oktotober 1945.

Pihak Inggris pun marah besar pada Indonesia dan kemudian pinpinan tentara Inggris diganti oleh Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh.

Mayjen Eric mengeluarkan Unlimatum 10 November 1945 pada Indonesia yang diminta untuk menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada AFNEI dan administrasi NICA.

Selain itu, Mayjen Eric juga mengancam akan menggempur Kota Surabaya apabila Indonesia tidak menaati ultimatumnya.

Intruksi juga dikeluarkan berisi bahwa semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya harus datang selambat-lambatnya tanggal 10 November 1945, pimpinan dan para pimpinan harus datang pukul 06.00 pagi pada tempat yang telah ditentukan.

Namun ultimatum itu tidak ditaati oleh rakyat Surabaya dan terjadillah pertempuran Surabaya yang dahsyat pada tanggal 10 November 1945.

Pertempuran tersebut, terjadi kurang lebih selama 3 minggu.

Pertempuran itu menyebabkan sekitar 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban, serta diperkirakan 150.000 orang terpaksa meninggalkan kota tersebut,

Adapun sekitar 1.600 orang prajurit Inggris tewas, hilang dan luka-luka, serta uluhan alat perang rusak dan hancur.

Semangat membara yang ditunjukkan warga Surabaya membuat Inggris menyerah.

Hal tersebut membuat kota Surabaya dikenang sebagai kota pahlawan.

(Tribunnews.com/Pondra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas