Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seluruh Bantuan Kemanusiaan dari Indonesia untuk Palestina Sudah Diberangkatkan

Pemerintah Indonesia kembali memberangkatkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina, Senin (6/11/2023). 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Seluruh Bantuan Kemanusiaan dari Indonesia untuk Palestina Sudah Diberangkatkan
Puspen TNI/Puspen TNI
Bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia untuk rakyat Palestina tiba di Bandar Udara El Arish, Mesir, Senin (6/11/2023). Rombongan Indonesia dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia (Wamenlu) Pahala Mansury, S.E., M.B.A., yang diutus Presiden RI Joko Widodo untuk mewakili pemerintah Indonesia. (Puspen TNI) *** Local Caption *** 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali memberangkatkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina, Senin (6/11/2023). 

Bantuan seberat 26,5 ton merupakan bagian dari pengiriman tahap pertama yang sebelumnya dilepas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Sabtu (4/11/ 2023).

Sehingga total 3 pesawat sudah diberangkatkan pada kloter pertama.

Sebelumnya pada Sabtu (4/11) telah diberangkatkan 2 pesawat hercules yang mengangkut bantuan dari Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta ke Palestina

Hari ini Senin (6/11) pukul 01.00 WIB dini hari diberangkatkan lagi 1 pesawat Airbus 330 dari Bandara Soekarno Hatta.

Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Sumarjaya mengatakan bantuan kloter pertama Kementerian Kesehatan seberat 7 ton. 

Berita Rekomendasi

Bantuan meliputi alat penyuling air bersih, kemudian ada obat-obatan dasar seperti untuk ISPA, penyakit kulit, dan diare.

“Kemudian ada juga obat emergency, ini penting untuk minimal bisa membantu teman-teman yang harus operasi bedah minor,” ujar Sumarjaya, pada keterangannnya, Senin (6/11/2023). 

Kemenkes juga mengirimkan makanan tambahan bagi Balita dan ibu hamil, hygiene kit untuk bayi, Balita, dan juga ibu hamil.

“Jadi totalnya sekitar 7 ton dan nanti untuk alat-alat medis yang untuk rumah sakit akan kita berangkatkan di kloter kedua,” ucap Sumarjaya.

Kadiv hubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti menjelaskan Delegasi dari Indonesia yang ikut mengirimkan bantuan terdiri dari anggota Polri dan Kementerian Luar Negeri.


Pesawat Airbus 330 yang mengangkut bantuan ini akan berangkat menuju Bandara El Arish Mesir. 

Bandara tersebut merupakan bandara militer yang baru saja dibuka oleh pemerintah Mesir khusus menampung bantuan-bantuan dari seluruh dunia.

Setelah tiba di Bandara El Arish Mesir nanti bantuan ini akan dikoordinasikan oleh Kementerian Luar Negeri.

Untuk nanti diterima oleh Bulan Sabit Merah Mesir dan langsung didistribusikan ke Gaza dengan bantuan pemerintah Mesir.

Tercatat hanya tiga pihak yang diizinkan Israel untuk membawa bantuan masuk, yaitu Bulan Sabit Merah Mesir, Palang Merah Internasional (ICRC), dan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi pengungsi UNRWA.

Baca juga: Bantuan Kemanusiaan Baznas untuk Palestina Tiba di Mesir

Perbedaan jadwal keberangkatan karena disesuaikan dengan ketibaannya di Bandara El-Arish. 

Ketiga pesawat itu harus tiba bersamaan pada Senin (6/11) pukul 07.00 waktu setempat.

Dua hercules yang sudah berangkat, membutuhkan waktu dua hari dan lima kali transit. 

Sedangkan Airbus A 330 hanya membutuhkan 11 jam. 

Kemudian, sesampainya di bandara khusus penerimaan bantuan di Mesir tersebut, diberikan waktu 11 jam untuk proses bongkar muat.

“Dari 51,5 ton bantuan dari pemerintah Indonesia, 26,5 ton ada di Airbus ini. Bantuan khusus alat-alat kesehatan, 100 tenda peleton, 1.000 selimut, dan jaket musim dingin,,” ungkap Khrisna.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas