Renovasi Akademi Militer, Menhan Prabowo Ungkap Sebuah Ruangan yang Punya Arti Penting
Prabowo memberikan perhatian khusus terkait pembangunan ruang makan ini sebagai tempat terhormat, tempat penuh dengan wibawa
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan ruang makan Taruna Husein di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Timur, Kamis (9/11/2023).
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyempatkan diri mendatangi para pekerja proyek untuk bersalaman dan mengucapkan terima kasih.
Prabowo pun menghampiri para pekerja proyek yang sudah berbaris di area luar gedung. Sambil bersalaman, ia bertanya satu per-satu kampung atau tempat tinggal mereka.
Baca juga: Menhan Prabowo Ungkap Rencana Beasiswa Tambahan untuk Mahasiswa asal Palestina Kuliah di Indonesia
"Bapak dari mana?" tanya Prabowo.
"Banjarnegara," jawab pekerja proyek.
Para pekerja tersebut berasal dari berbagai daerah seperti Cilacap dan Salatiga.
Kunjungan Prabowo itu dimanfaatkan para pekerja untuk bersalaman dengannya. Mereka juga mendoakan agar Prabowo senantiasa sehat dan sukses.
Baca juga: Menhan Prabowo Soroti Standar Ganda Negara Barat Terhadap Palestina
"Sehat selalu ya, Pak. Sukses. Saya dari Salatiga," kata seorang pekerja.
"Terima kasih, terima kasih," jawab Prabowo.
Para pekerja proyek tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya karena dapat bertemu langsung dengan Prabowo. Apalagi dan hasil kerja mereka juga turut diapresiasi.
"Matur suwun semua, terima kasih ya," imbuh Prabowo seraya melambaikan tangan usai bersalaman dengan para pekerja proyek.
Ruangan Bernilai Penting
Prabowo Subianto meresmikan pembangunan ruang makan Taruna Husein di Akademi Militer (Akmil), Magelang.
Menurut Prabowo ruang makan ini memiliki nilai penting karena dalam tiga hari sekali berkumpul para taruna muda para calon-calon perwira pemimpin, calon pembawa bendera kehormaran bangsa dan negara.
"Ruang makan ini saya nilai penting karena boleh dikatakan bahwa ruang makan Akmil ini ruang berkumpulnya para ksatria yang dipilih dari seluruh rakyat Indonesia, para ksatria yang digembleng yang dididik untuk siap berkorban jiwa dan raga untuk kehormatan kemerdekaan dan kejayaan Indonesia," kata Prabowo.
Oleh karena itu Prabowo memberikan perhatian khusus terkait pembangunan ruang makan ini sebagai tempat terhormat, tempat penuh dengan wibawa dan penuh dengan harga diri.
"Itulah kenapa saya sebagai Menhan mungkin saya ke proyek ini sudah beberapa kali hanya untuk melihat begitu pentingnya saya menilai ruang makan ini dan sering kita menerima tamu-tamu, panglima-panglima dan menteri-menteri negara asing," kata Prabowo.
Baca juga: Menhan Prabowo: 22 Kadet dari Palestina Bakal Belajar di Indonesia Selama 5 Tahun
Ia pun berharap ke depannya ruang makan ini dijaga dan dirawat. Kepada para taruna-taruni Akmil ia pun berpesan harapan seluruh bangsa ada di kalian.
"Generasi kita (kami) ke depannya akan digantikan kalian, kalian harus sadar bangsa ini, sejarah TNI adalah tentara rakyat Indonesia milik rakyat anak kandung dari rakyat harus selalu membela rakyat," kata Prabowo.
Tak Mau Ada Budaya Bully
Prabowo Subianto menekankan agar tradisi persaudaraan yang dibangun sejak taruna terus ditingkatkan.
Ia berpesan agar tingkah laku yang yang tak baik atau bullying dihilangkan demi menjaga persatuan.
“Tradisi yang kurang positif di zaman dulu tolong dikurangi. Suasana di sini harus suasana persaudaraan. Saudara seperjuangan. Karena nanti dalam pertempuran, yang di sebelah kamulah yang akan menyelamatkan kau,” pesan Prabowo.
Karena itu, lanjutnya, hubungan antara senior dan junior harus terus dirawat. Kalau terjadi perundungan tentu tidak dapat membentuk disiplin yang baik.
“Saya tidak mau dengar budaya bully, budaya yang berlebihan menekan junior. Senior junior satu korps,” tegas Prabowo.
Di bawah Gubernur Akmil, Prabowo percaya Akmil akan melahirkan bibit prajurit yang setia, peduli terhadap bangsa dan negara.
“Saya percaya Gubernur Akmil akan menjaga bersama seluruh korps dosen saya kira itu dari saya demikian pentingnya lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan hebat lulusannya hebat tentara hebat negara aman dan tidak boleh kita anggap remeh,” tutur Prabowo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.