Peringatan Dini BMKG Hari Ini, 15 November 2023: 26 Wilayah Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem
Inilah peringatan dini cuaca ekstrem BMKG hari ini, 15 November 2023, terpantau 26 wilayah berpotensi cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk hari ini, Rabu, 15 November 2023.
Mengutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia hari ini.
Menurut informasi dari BMKG, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 26 wilayah.
Terpantau 21 wilayah lainnya juga berpotensi terjadi hujan lebat, kilat, dan dapat disertai angin kencang.
Sedangkan 5 wilayah lainnya berpotensi mengalami hujan disertai kilat dan angin kencang.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Rabu, 15 November 2023, BMKG: 21 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Perairan Bengkulu pada 14 November 2023
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Papua
Baca juga: BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Laut Natuna Utara pada Hari Ini, 15 November 2023
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- DKI Jakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Maluku
Baca juga: Gempa Terkini 5,2 M Guncang Tanimbar Siang Ini, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Pemicu Cuaca Ekstrem
Bibit Siklon Tropis TD 17W terpantau di Samudra Pasifik utara Papua dengan kecepatan angin maksimum 20 Knot dan tekanan 1006 hPa.
Sistem ini bergerak ke arah Barat dengan potensi untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan dalam kategori sedang.
Sirkulasi siklonik terpantau di Sumatera bag tengah yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang.
Konvergensi memanjang di perairan barat Sumatera Utara, pesisir Timur Riau, dari Selat Karimata hingga Jambi, dan dari perairan timur Lampung hingga Bengkulu.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)