Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kantornya di OTT KPK, Kasi Intel Kejari Bondowoso: Kami sedang Berduka

Menanggapi operasi senyap di kantornya Kasi Intel Kantor Kejari Bondowoso Syamsu Yoni tidak berani berkomentar, mengaku sedang berduka.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Kantornya di OTT KPK, Kasi Intel Kejari Bondowoso: Kami sedang Berduka
ist/Imam Nahwawi/Tribunnews.com
Kolase foto ilustrasi KPK dan Suasana di Pintu Gerbang Kantor Kejaksaan Negeri Bondowoso, Kamis (16/11/2023). Menanggapi operasi senyap di kantornya Kasi Intel Kantor Kejari Bondowoso Syamsu Yoni tidak berani berkomentar, mengaku sedang berduka. 

TRIBUNNEWS.COM, BONDOWOSO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) hingga menciduk Kepala Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso Puji Triasmoro dan Kasi Pidsus Alexander Silaen.

Menanggapi operasi senyap itu Kasi Intel Kantor Kejari Bondowoso Syamsu Yoni tidak berani berkomentar.

Ia mengaku masih dalam suasana duka setelah KPK mengamankan dua pimpinan Jaksa tersebut.

"Mohon maaf kami sedang berkabung (duka)," katanya melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Rekam Jejak Puji Triasmoro, Kajari Bondowoso Terjaring OTT KPK, Hartanya Rp1,14 Miliar

Dia meminta agar para awak media bisa memaklumi kondisi psikologi para pejabat di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso saat ini.

Setelah adanya penggeledahan dari lembaga anti rasuah. "Mohon dimaklumi nggeh," kata Syamsu.

SURYA.co.id mencoba masuk untuk memotret suasana dalam Kantor Kejari Bondowoso. Tetapi dilarang oleh satpam yang berjaga.

Berita Rekomendasi

"Mohon maaf mas, petunjuk pimpinan lokasi ini harus steril. Jadi ambil gambar diluar saja ya," kata satpam yang bersiaga di Kantor Aparat Penegak Hukum (APH) ini.

Satpam tersebut mengatakan saat ini, aktivitas di Kejaksaan Bondowoso masih berjalan normal. Khususnya untuk pelayanan soal tilang kendaraan. "Masih berjalan, untuk pelayanan soal tilang," paparnya.

Sebatas informasi, KPK mengamankan dua Jaksa tersebut bersama KPK mengamankan dua Jaksa tersebut bersama Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Bondowoso Novin, Rabu (15/11/2023).

Selain itu, KPK juga mengamankan tiga orang pengusaha yang jadi rekanan atas proyek di Dinas PUPR Bondowoso.

Kondisi Kantor Kejaksaan Negeri Bondowoso usai digeledah KPK, Kamis (16/11/2023).
Kondisi Kantor Kejaksaan Negeri Bondowoso usai digeledah KPK, Kamis (16/11/2023). (tribun jatim timur/imam nahwaw)

Bocoran informasi yang diperoleh media ini, operasi senyap yang dilakukan oleh KPK tersebut, untuk menyelidiki dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bondowoso yang ditaksir anggarannya mencapai miliaran rupiah.

KPK memeriksa enam orang terduga pelaku korupsi tersebut di Mapolres Bondowoso, selama sepuluh jam.

Kamis dini hari (16/11/2023) sekira pukul 01.00 dini hari tadi, KPK mengangkut enam orang dan dua koper berisi berkas tersebut menggunakan bus Polres Bondowoso, untuk dilakukan perjalanan darat menuju Bandara Juanda Surabaya.

Selama diperjalanan, kendaraan yang ditumpangi KPK dan tangkapannya itu dikawal ketat oleh Polisi lengkap dengan senjata.

Wakil Ketua KPK Republik Indonesia, Nurul Ghufron membenarkan hal tersebut. Kata dia, OTT tersebut di Kota Tape dilakukan sejak Rabu siang (15/11/2023) sekitar jam 11.30.

"Tim masih dalam proses pemeriksaan nanti kami update setelah selesai," katanya melalui pesan singkat whatsapp.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Dua Jaksa di Bondowoso Kena OTT KPK, Ini Komentar Singkat Kasi Intel Kejari Bondowoso,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas