Jokowi: Indonesia Punya Potensi Energi Hijau yang Sangat Besar
Menurut Jokowi Indonesia memiliki potensi energi hijau yang sangat besar. Energi Hijau tersebut dapat dimanfaatkan untuk pelestarian bumi.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Muhammad Zulfikar
![Jokowi: Indonesia Punya Potensi Energi Hijau yang Sangat Besar](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jokowi-berikan-kuliah-de.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenalkan Indonesia, saat memberikan kuliah umum di Stanford University, San Fransisco, Amerika Serikat, pada Rabu (15/11/2023) waktu setempat.
Menurut Presiden, Indonesia merupakan negara yang besar dengan 17 ribu pulau dan 300 juta penduduk. Indonesia juga memiliki kekayaan budaya dengan tradisi yang berbeda-beda di setiap daerah.
Baca juga: Jokowi Sebut Transisi Energi Bagi Negara Berkembang Terkendala Transfer Teknologi dan Pendanaan
"Memiliki 714 suku yang berbeda-beda tradisi dan budayanya dan memiliki lebih dari 1300 bahasa daerah dan Indonesia," kata Jokowi.
Selain itu menurut Presiden, Indonesia juga memiliki potensi energi hijau yang sangat besar. Energi Hijau tersebut dapat dimanfaatkan untuk pelestarian bumi.
"Potensinya mencapai 3600 gigawatt dari energi matahari, air, dari sungai karena kita memiliki 4400 sungai, kemudian angin, kemudian geothermal, ombak dan energi bio," katanya.
Baca juga: Denny Indrayana: Upaya Penangkapan Harun Masiku Patut Diduga Bentuk Serangan Balik Jokowi ke PDIP
Jokowi kemudian menceritakan Indonesia yang baru saja membangun pembangkit listrik tenaga surya terapung di Jawa Barat. PLTS tersebut merupakan yang terbesar di Asia Tenggara.
Indonesia kata Presiden akan terus membangun pembengkait listrik serupa di kota lainnya di Indonesia.
"Pembangkit listrik tenaga surya yang kita miliki baru saja kita buka dengan kapasitas 192 megawatt dan tidak berhenti di situ saja, kita juga akan membangun seperti ini di kota-kota yang lain, termasuk di Ibu Kota baru Nusantara," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.