Polda Metro Jaya Jamin Tetap Profesional Usut Dugaan Pemerasan Eks Mentan SYL
Polda Metro Jaya menjamin timnya akan tetap bekerja profesional dalam mengusut kasus dugaan pemerasan petinggi KPK Firli terhadap eks Mentan SYL.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Polda Metro Jaya menjamin timnya akan tetap bekerja profesional dalam mengusut kasus dugaan pemerasan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Hal itu disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Selain itu, Kombes Pol Ade juga menyebutkan tim penyidik bebas atau tak menerima segala bentuk tekanan, paksaan, maupun intimidasi.
Baca juga: Sudah Periksa Firli Bahuri 2 Kali, Ini Kata Polda Metro Jaya Soal Waktu Gelar Perkara
"Kami jamin penyidik tetap profesional, transparan, dan akuntabel, dan bebas dari segala bentuk tekanan, paksaan, dan intimidasi apa pun juga."
"Dan KPK dan Polri solid dalam pemberantasan tindak pidana korupsi," kata Ade usai melakukan koordinasi dengan KPK di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Jumat (17/11/2023).
Sejauh ini, Polda Metro Jaya telah memeriksa Ketua KPK, Firli Bahuri, sebanyak dua kali.
Saat ini, sambung Ade, tim penyidik masih menganalisis perjalanan penyidikan kasus tersebut.
Berdasarkan hasil analisis itu, nantinya Polda Metro Jaya baru bisa mengambil langkah selanjutnya.
"Penyidik saat ini sedang melakukan konsolidasi dan analisa evaluasi terhadap perjalanan sidik yang sudah berlangsung mulai 9 Oktober sampai dengan kemarin," terang Ade.
"Saat ini proses konsolidasi maupun analisis telah kami lakukan untuk menentukan langkah tindak lanjut penyidikan berikutnya," imbuh dia.
Diketahui, Polda Metro Jaya tengah mengusut kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo. Mantan Mentan itu diduga diperas oleh Firli Bahuri.
Hingga saat ini, penyidik telah menggeledah rumah purnawirawan jenderal bintang tiga itu serta dua kali memeriksanya.
Di sisi lain, kepada awak media, Firli Bahuri membantah pernah melakukan pemerasan.
Sikap Firli
Firli Bahuri telah diperiksa polisi terkait kasus dugaan dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo pada Kamis (16/11/2023).