Di Forum APEC Jokowi Pamer Stabilitas Ekonomi dan Politik Indonesia
Selain itu dalam forum yang sama Jokowi juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap baik.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dalam forum CEO APEC ia menyampaikan soal kondisi ekonomi Indonesia yang positif.
Selain itu dalam forum yang sama Jokowi juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap baik.
"Ya saya kira apa, kita menyampaikan kondisi ekonomi di Indonesia. Pertumbuhannya saya kira tahun ini akan di atas 5 lebih sedikit. Tahun depan juga insyaallah juga di atas 5 sedikit," kata Jokowi di San Francisco, Amerika Serikat, Kamis (17/11/2923) waktu setempat.
Baca juga: Pengamat Sebut Penurunan Kepuasan Publik Terhadap Jokowi Akan Pengaruhi Elektabilitas Prabowo-Gibran
Selain pertumbuhan ekonomi, di depan para pebisnis tersebut, Jokowi juga menekankan inflasi yang terkendali pada angka 2-3 persen. Kemudian di tahun politik, Jokowi meyakinkan bahwa stabilitas politik terjaga.
"Dan yang paling penting juga stabilitas politiknya juga baik baik saja. Itu yang terus-menerus akan kita sampaikan," katanya.
Sebelumnya dalam forum tersebut Presiden mengatakan Indonesia merupakan pilihan yang tepat dan menjanjikan bagi para investor untuk berinvestasi.
Baca juga: Jokowi Akui Belum Ada Investor Asing Minat Investasi di IKN, Begini Alasannya
Pasalnya, nenurut Presiden pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan tumbuh dengan baik. Indonesia juga memiliki sejumlah potensi yang baik untuk investasi.
“IMF memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh mencapai 5 persen di tahun 2023 dan di tahun 2024 diperkirakan 5,1 persen,” kata Presiden di hadapan para pebisnis dalam APEC CEO Summit yang digelar di Main Ballroom, Moscone West, San Francisco, Amerika Serikat, pada Kamis, (16/11/2023) waktu setempat.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa selain memiliki potensi yang besar, dimulai dari sumber daya alam hingga sumber daya manusia, Indonesia juga memiliki komitmen yang kuat untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan kompetitif.
“Indonesia miliki potensi yang besar, kekayaan sumber daya alam, bonus demografi, pasar yang besar, stabilitas ekonomi terjaga, stabilitas politik terjaga, dan yang paling penting komitmen kuat untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan kompetitif,” tuturnya.
Setelah memaparkan sektor prioritas dan potensi investasi di Indonesia, Presiden kemudian mengajak seluruh pebisnis yang hadir dalam APEC CEO Summit untuk dapat berinvestasi di Indonesia.
“Ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi di Indonesia dan saya harap Bapak Ibu dapat menfaatkan peluang ini dengan lebih agresif dan lebih cepat,” pungkasnya.