Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hadi Tjahjanto Melayat ke Rumah Duka 4 Prajurit TNI AU, Akui Kenal Korban Kecelakaan Super Tucano

Keempat korban pernah menjadi anggota langsung Hadi Tjahjanto ketika ia menjabat sebagai Komandan Lanud di Malang.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hadi Tjahjanto Melayat ke Rumah Duka 4 Prajurit TNI AU, Akui Kenal Korban Kecelakaan Super Tucano
Biro Humas Agraria dan Tata Ruang/Kepala Bappenas (ATR/BPN)
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, pada Sabtu (18/11/2023), melayat ke rumah duka empat prajurit yang gugur dalam kecelakaan pesawat Super Tucano TNI AU di Pasuruan Jawa Timur. 

Pesawat EMB 314 Super Tucano tersebut sebelumnya melaksanakan misi profisiensi formation flight dan tinggal landas dari Lanud Abdulrachman Saleh Malang (Abd) pada pukul 10.51 WIB.

Kedua pesawat tersebut sempat dinyatakan hilang kontak pada pukul 11.18 WIB.

Sempat terdengar bunyi ELT (Emergency Locator Transmitter) dari kedua pesawat pada waktu berbeda hingga akhirnya dilaporkan warga dan aparat teritorial telah mengalami kecelakaan yaitu jatuh di daerah Keduwung, Pasuruan.

Tim Investigasi Cek 5 M

TNI Angkatan Udara membentuk tim investigasi untuk mencari penyebab terjadinya kecelakaan jatuhnya dua pesawat Super Tucano Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang pada Kamis (16/11/2023).

Kepala Dinas Penerangan Marsma TNI R Agung Sasongkojati mengatakan tim tersebut dibentuk oleh Pusat Kelaikudaraan Dan Keselamatan Terbang dan Kerja (Puslaiklambangja) TNI AU.

Baca juga: Kasus Jatuhnya Dua Pesawat TNI Pasuruan, Imparsial Berharap Dilakukan Investigasi Menyeluruh

Tim tersebut, kata dia, akan melakukan investigasi dengan melihat sejumlah faktor.

"Faktor-faktor yang dikenal dengan istilah 5 M (Man, Machine, Medium, Mission and Management) secara menyeluruh terhadap penyebab jatuhnya kedua pesawat," kata Agung ketika dikonfirmasi Tribunnews.com pada Jumat (17/11/2023).

BERITA REKOMENDASI

Tim akan memeriksa secara langsung kondisi pesawat pasca kecelakaan di lokasi kejadian.

Selain itu, lanjut dia, tim investigasi juga akan menjalani seluruh prosedur dalam menginvestigasi jatuhnya pesawat TNI AU, di antaranya kondisi cuaca pada saat kejadian, melakukan pemeriksaan seluruh personel yang terlibat dalam penerbangan dan berbagai kemungkinan lainnya.

"Dan terutama Flight Data Recorder pesawat yang merekam data penerbangan, data mesin, data komunikasi penerbang dan video penerbangan sampai detik terakhir berfungsi," kata dia.

"Semoga investigasi berjalan lancar agar kita semua bisa mencegah hal yang sama terulang," sambung dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas