Jenderal Agus Subiyanto: Saya Jadi Panglima TNI Tidak Ujug-ujug
Agus juga pernah menjabat Danpaspampres periode 2020-2021. Saat itu, dirinya berpangkat Mayor Jenderal.
Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan posisinya yang kini diembannya tidak didapatkan secara instan.
Agus menyebut prosesnya sudah melalui koridor yang berlaku di Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Hal tersebut Agus jawab merespons keraguan publik terhadap dirinya, sebab Agus pada Oktober 2023 lalu baru saja dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Baca juga: Tantangan Tahun Politik Tidak Mudah, Anggota DPR Harap Panglima TNI Mampu Atasi Tekanan
Belum lagi, rekam Jebolan Akademi Militer 1991 dari kecabangan infantri itu yang pernah menjadi komandan Kodim 0735/Surakarta pada 2009. Diketahui, pada tahun yang sama, Jokowi menjabat Wali Kota Solo.
Agus juga pernah menjabat Danpaspampres periode 2020-2021. Saat itu, dirinya berpangkat Mayor Jenderal.
Agus lalu ditunjuk menjadi Pangdam III/Siliwangi pada Agustus 2021, dan menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada awal 2022.
Baca juga: BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Resmi Lantik Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI
"Di TNI, kepangkatan sudah terstruktur dengan baik. Jadi Panglima TNI, pernah menjabat Kepala Staf Angkatan, tidak ujug-ujug, semua harus berprestasi juga,” kata Agus di Istana Negara, Rabu (22/11/2013).
Sebelumnya, Koalisi masyarakat sipil menyoroti pergantian Panglima TNI di saat memasuki tahun politik menuju pemilu 2024.
Koordinator Kontras Dimas Bagus Arya menyebut, pergantian Panglima TNI sejatinya menjadi jalan rotasi dan regenerasi jabatan di tubuh TNI secara fair demi kepentingan negara, bukan demi kepentingan pemerintah yang berkuasa.
Apalagi jika dijalani dengan cara yang dinilai ada kedekatan personal.
"Sayangnya, justru ini yang kami sinyalir tengah terjadi, yaitu fenomena kedekatan personal dalam hal pergantian Panglima TNI," kata Dimas dalam keterangannya, Minggu (5/11/2023).
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi), telah mengusulkan nama Agus Subiyanto pengganti Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI.
Usulan tersebut dikarenakan masa jabatan panglima TNI saat ini akan segera berakhir pada akhir bulan November 2023.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.