Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenderal Agus Subiyanto: Saya Jadi Panglima TNI Tidak Ujug-ujug

Agus juga pernah menjabat Danpaspampres periode 2020-2021. Saat itu, dirinya berpangkat Mayor Jenderal.

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Jenderal Agus Subiyanto: Saya Jadi Panglima TNI Tidak Ujug-ujug
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo memimpin pelantikan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023). Presiden Joko Widodo melantik Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang memasuki masa pensiun. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan posisinya yang kini diembannya tidak didapatkan secara instan. 

Agus menyebut prosesnya sudah melalui koridor yang berlaku di Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Hal tersebut Agus jawab merespons keraguan publik terhadap dirinya, sebab Agus pada Oktober 2023 lalu baru saja dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Baca juga: Tantangan Tahun Politik Tidak Mudah, Anggota DPR Harap Panglima TNI Mampu Atasi Tekanan

Belum lagi, rekam Jebolan Akademi Militer 1991 dari kecabangan infantri itu yang pernah menjadi komandan Kodim 0735/Surakarta pada 2009. Diketahui, pada tahun yang sama, Jokowi menjabat Wali Kota Solo.

Agus juga pernah menjabat Danpaspampres periode 2020-2021. Saat itu, dirinya berpangkat Mayor Jenderal.

Agus lalu ditunjuk menjadi Pangdam III/Siliwangi pada Agustus 2021, dan menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada awal 2022.

Baca juga: BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Resmi Lantik Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI

Berita Rekomendasi

"Di TNI, kepangkatan sudah terstruktur dengan baik. Jadi Panglima TNI, pernah menjabat Kepala Staf Angkatan, tidak ujug-ujug, semua harus berprestasi juga,” kata Agus di Istana Negara, Rabu (22/11/2013).

Sebelumnya, Koalisi masyarakat sipil menyoroti pergantian Panglima TNI di saat memasuki tahun politik menuju pemilu 2024.

Koordinator Kontras Dimas Bagus Arya menyebut, pergantian Panglima TNI sejatinya menjadi jalan rotasi dan regenerasi jabatan di tubuh TNI secara fair demi kepentingan negara, bukan demi kepentingan pemerintah yang berkuasa.

Apalagi jika dijalani dengan cara yang dinilai ada kedekatan personal.

"Sayangnya, justru ini yang kami sinyalir tengah terjadi, yaitu fenomena kedekatan personal dalam hal pergantian Panglima TNI," kata Dimas dalam keterangannya, Minggu (5/11/2023).

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi), telah mengusulkan nama Agus Subiyanto pengganti Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI

Usulan tersebut dikarenakan masa jabatan panglima TNI saat ini akan segera berakhir pada akhir bulan November 2023.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas