Firli Bahuri, Ketua KPK Sarat Kontroversi: Pernah Temui Pihak Berperkara, Kini Jadi Tersangka
Firli Bahuri menjadi Ketua KPK yang sarat kontroversi. Kini Firli jadi tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Mentan, Syahrul Yasin Limpo
Penulis: Sri Juliati
Editor: Febri Prasetyo
Data dari ICW, harga sewa helikopter adalah Rp39,1 juta per jam, tetapi Firli mengaku, sewanya "hanya" Rp7 juta per jam.
Selain itu, Firli yang menggunakan helikopter selama 4 jam hanya membayar Rp30,8 juta.
Namun, data ICW menunjukan, Firli diduga harus membayar Rp172,3 juta.
Atas tindakan tersebut, Firli dinyatakan bersalah karena melanggar kode etik terkait gaya hidup mewah.
Meski demikian, ia hanya disanksi teguran tertulis.
Baca juga: Pernyataan Lengkap KPK usai Firli Bahuri Jadi Tersangka Pemerasan: Akui Tak Malu, Janji Tetap Solid
5. Bertemu Lukas Enembe
Pada November 2022, Firli Bahuri bertemu dengan Lukas Enembe yang tengah berperkara di KPK.
Lukas Enembe menyandang status tersangka dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait pekerjaan atau proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua.
Momen pertemuan itu itu dilakukan di kediaman Lukas Enembe di Distrik Koya Tengah, Jayapura, Papua.
Firli Bahuri mendampingi tim penyidik dan tim dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) guna memeriksa kondisi kesehatan Lukas Enembe.
Namun, Dewan Pengawas (Dewas) KPK tidak mempermasalahkan hal tersebut sepanjang dalam rangka pelaksanaan tugas
6. Copot Direktur Penyelidikan Brigjen Endar Priantoro
Pada April 2023, Firli Bahuri memberhentikan Direktur Penyelidikan, Brigjen Pol Endar Priantoro dari KPK.
Sekretaris Jenderal KPK Cahya Hardianto Harefa menyebut masa tugas Endar Priantoro di KPK telah usai per 31 Maret 2023.