Jaga Ekosistem Bawah Laut, 100 Jaring Laba-laba Transplantasi Terumbu Karang Ditanam di Apimasum
Muharso mengatakan melalui kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap lingkungan hidup dan masyarakat di sekitar wilayah Papua.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rehabilitasi ekosistem bawah laut terus dilakukan berbagai pihak sebagai upaya menjaga kehidupan biota laut.
Satu diantaranya oleh PT Palapa Timur Telematika (PTT).
PPT selaku Badan Usaha Pelaksana(BUP) Proyek Palapa Ring Timur bekerja sama dengan Balai Besar Taman Nasional Teluk Cendrawasih (BBTNTC) memulihkan ekosistem bawah laut melalui program transplantasi terumbu karang di kawasan Pulau Apimasum, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.
Head of Task Force Division PPT, Muharso mengatakan melalui kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap lingkungan hidup dan masyarakat di sekitar wilayah Papua.
Terlebih dengan penanaman terumbu karang dapat menambah keindahan laut di wilayah Pulau Apimasum.
“Pulau Apimasum merupakan pulau di ujung selatan Manokwari dan saat ini masih belum banyak wisatawan yang datang karena lokasinya cukup jauh dari kota," kata Muharso ditulis, Senin (27/11/2023).
Baca juga: PNM Aksi Konservasi Tanam Terumbu Karang Baru di Pantai Bangsring Banyuwangi
Kepala Bidang BPTN Wilayah III, Hernowo, Yembekiri TNTC menambahkan program kerjasama dalam rehabilitasi bawah laut diharapkan dapat memulihkan terumbu karang dan menciptakan daya tarik wisatawan serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitarnya.
“Kegiatan ini disambut baik oleh kepala kampung dan masyarakat sekitar. Bahkan dibantu oleh tiga kelompok masyarakat pemerhati lingkungan dan ekosistem laut binaan Taman Nasional Teluk Cendrawasih dari Kampung Yomakan yaitu Kelompok Mama Ira, Somus, dan Tapapai,” ujarnya.
Program transplantasi terumbu karang dengan 100 jaring laba-laba (1 jaring berisi 10-12 bibit) dan pelepasan dua ekor tukik tersebut merupakan program lanjutan dari transplantasi terumbu karang sebanyak 40 buah jaring laba-laba yang telah dilaksanakan pada 2021.