Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ini Cara BUMN Pupuk Jaga Ekosistem Perairan di Kabupaten Berau

Pupuk Kaltim terus melakukan aksi nyata dalam menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem perairan di wilayah operasionalnya

Editor: Sanusi
zoom-in Ini Cara BUMN Pupuk Jaga Ekosistem Perairan di Kabupaten Berau
Kemenhub
Bandara Maratua 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus melakukan aksi nyata dalam menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem perairan di wilayah operasionalnya.

Terbaru, Pupuk Kaltim turunkan 134 unit media terumbu di perairan Coral Stock Centre Maratua, Kabupaten Berau Kalimantan Timur.

Aksi lingkungan dengan tema “Future Reefs Future Us” ini dilaksanakan Pupuk Kaltim bersama sembilan perusahaan di Pupuk Indonesia Grup, Minggu (26/5/2024).

Baca juga: UIC Creative Showcase 2024, Ajang Kreativitas Anak Muda Lestarikan Terumbu Karang

Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, mengungkapkan penurunan media terumbu ini bagian dari kontribusi Perusahaan dalam menjaga keberlanjutan ekosistem perairan, sehingga kedepan tetap terjaga dan memberi manfaat bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar.

Terlebih keberadaan Maratua sebagai salah satu wilayah pesisir di Indonesia, memiliki potensi sumber daya bahari yang unik, sekaligus sumber penghidupan masyarakat dalam hal pemanfaaatan hasil laut maupun pengembangan potensi wisata dengan keindahan alam bawah lautnya.

"Oleh karena itu, dengan penurunan 134 media terumbu ini diharap semakin memperkaya biota laut sekaligus melestarikan keindahan bawah air Maratua. Hal ini sebagai wujud dukungan Pupuk Kaltim terhadap ekosistem sekaligus pengembangan potensi wisata yang ditawarkan," ujar Soesilo.

Menurut Soesilo, terumbu karang merupakan rumah bagi ribuan spesies laut, sekaligus berperan dalam melindungi pantai dari abrasi. Namun begitu, berbagai ancaman terhadap terumbu karang juga terus berkembang, mulai dari perubahan iklim, polusi hingga aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab.

Berita Rekomendasi

Saat ini sekitar 33,82 persen dari total luas terumbu karang Indonesia mengalami kerusakan atau dalam kondisi kurang baik, sehingga memerlukan upaya revitalisasi yang serius.

"Pupuk Kaltim melihat terumbu karang memegang peranan yang tak tergantikan dalam menjaga keseimbangan ekosistem biota laut, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar," tandas Soesilo.

Baca juga: PNM Aksi Konservasi Tanam Terumbu Karang Baru di Pantai Bangsring Banyuwangi

Sejauh ini komitmen Pupuk Kaltim terhadap keanekaragaman hayati dan ekosistem perairan terus ditingkatkan setiap tahun, utamanya di kawasan perairan Kota Bontang. Dimana Pupuk Kaltim telah menurunkan sebanyak 6.882 unit terumbu buatan mulai 2011 dengan target minimal 500 unit per tahun, sekaligus menginisiasi pembentukan Center of Excellence (CoE) Terumbu Karang sejak 2021.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul " Ini Langkah Pupuk Kaltim Mendukung Terjaganya Ekosistem Perairan" 

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas