Kongres Himperra Usulkan Kementerian Perumahan Dihidupkan Kembali
Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) mendorong pemerintah mendatang untuk menghidupkan kembali Kementerian Perumahan.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) mendorong pemerintah mendatang untuk menghidupkan kembali Kementerian Perumahan.
Hal tersebut akan menjadi satu topik utama yang akan disampaikan Himperra pada kongres atau Musyawarah Nasional (Munas) ke-2 yang digelar pekan depan.
Ketua Umum DPP Himperra, Endang Kawidjaja mengaku bersyukur, meskipun baru berumur lima tahun, organisasi yang dipimpinnya sudah memiliki anggota 3.000 lebih.
“Syukur alhamdulilah meskipun baru berumur lima tahun Himperra sudah mencatatkan kinerja yang baik. Dari jumlah anggota sekarang sudah mencapai 3,000 anggota lebih, nomor tiga secara nasional," kata Endang Kawidjaja di Jakarta Timur, Kamis (30/11/2023).
Selain itu, Endang pun mengungkap organisasinya bisa menorehkan prestasi dalam lima tahun ini.
"Pencapaian pembangunan rumah subsidi dalam lima tahun terakhir Himperra juga masuk tiga besar secara nasional. Bahkan atas prestasi itu Himperra menerima penghargaan dari Kantor Kementerian PUPR di perayaan Hari Perumahan Nasional beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Diketahui Kongres Himpera rencananya akan dibuka Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Acara yang diikuti 300 peserta yang merupakan pengurus dan anggota Himperra dari seluruh Indonesia tersebut bakal digelar di ballroom Hotel Raffles Jakarta, Ciputra World Jl DR Satrio, Kuningan, Jakarta, pada Rabu-Jumat, 6–8 Desember 2023.
Selain memiliki agenda utama memilih ketua umum baru dan jajaran kepengurusannya untuk periode 2023-2028, dalam kongres ini pun akan diisi seminar nasional perumahan rakyat bertema: Strategi Perumahan Nasional Menuju Zero Backlog Indonesia emas 2045, dengan narasumber dari Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian ATR/BPN.
Himperra juga direncanakan mengundang ketiga pasangan capres-cawapres untuk mengisi acara Dialog Kebangsaan: Paparan, Gagasan, Narasi dan Arah Pembangunan terkait Perumahan Nasional.
Selain mengupas visi misi capres-cawapres tentang perumahan rakyat, Himperra akan menyampaikan aspirasi agar dibentuk kementerian khusus perumahan.
Sebab, cakupan kebutuhan perumahan kini sudah sangat besar, sehingga tidak lagi memadai jika dicampur dengan pekerjaan umum seperti sekarang.
Kendala lainnya, kata Endang, bila masih disatukan juga tidak terpusat anggaran untuk pembangunan perumahan rakyat.
Sebab, di Kemeterian PUPR hanya ada satu direktorat jenderal yang menangani perumahan.
Hal lain yang akan menjadi bahasan dalam kongres Himperra adalah soal isu-isu pembiayaan rumah subsidi yang perlu ditingkatkan dari waktu ke waktu.
Mengingat masih tingginya angka backlog, serta soal perizinan yang masih menjadi kendala para anggota di seluruh daerah.
“Maka itu, supaya problem-problem di bidang pembangunan perumahan dan permukiman secara nasional ini dapat teratasi secara baik dan sistematis Himperra mengusulkan kepada Presiden terpilih (nanti) untuk menghidupkan kembali kementerian perumahan,” ucap Endang.
Terpisah, Ketua Panitia Kongres, Ari Tri Priyono (Sekjen DPP Himperra) bersyukur di usianya yang ke-5 anggota Himperra tumbuh pesat hingga mencapai 3.000 pengembang dan telah membangun lebih dari 500 ribu unit rumah rakyat.
Maka itu untuk mendorong dan meningkatkan kinerja anggota, DPP merasa perlu memberikan penghargaan kepada pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan para anggota yang berprestasi melalui acara khusus Grand Himperra Awards.
“Ada banyak kategori penghargaan yang akan kami berikan. Himperra sangat menghargai para anggota yang berprestasi. Harapan kami, dengan awarding ini akan memberikan semangat para anggota ke depan untuk semakin berprestasi,” katanya.
Selain memberikan penghargaan internal anggota, Himperra Awards ini juga akan diberikan ke sejumlah pemangku kepentingan (stakeholder) di bidang perumahan, baik instansi pemerintah, BUMN, maupun Swasta, yang dinilai paling berprestasi pada 2023 ini.
Sekilas Tentang Himperra
Dihimpun dari berbagai sumber, Himperra meruoakan asosiasi pengembang properti yang memfokuskan diri untuk mengurusi perumahan bagi MBY yang berpenghasilan menengah ke bawah.
Berdirinya asosiasi ini bermula dari acara diskusi yang membahas tingginya jumlah backlog rumah bagi masyarakat berpenghasilan menengah-bawah.
Baca juga: Otorita IKN: Bangun Perumahan di IKN, 9 Calon Investor Jalin Skema KPBU, 3 dari Asing
Tercatat, di dalam diskusi tersebut ada 45 pengembang perumahan rakyat yang menginisiasi organisasi tersebut.
Adapun misinya ialah turut menyukseskan program pembangunan rumah rakyat melalui organisasi pengembang yang profesional.
Maka, pada tanggal 25 Agustus 2018 HIMPERRA resmi terbentuk di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).