Buruh Pertambangan dan Energi KSPI Tolak UMK di Seluruh Indonesia, Siap Mogok Nasional
FSPKEP KSPI menolak hasil keputusan UMK dan siap melakukan perlawanan dengan mogok nasional.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan pimpinan buruh dari serikat pekerja sektor energi, kimia, dan pertambangan dari tingkat unit kerja, cabang, wilayah, hingga pusat menggelar pertemuan di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Ada sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan itu, satu di antaranya mengevaluasi perkembangan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di seluruh Indonesia.
Hasilnya, FSPKEP KSPI menolak hasil keputusan UMK dan siap melakukan perlawanan dengan mogok nasional.
Demikian disampaikan Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (FSP KEP KSPI), Sunandar dalam keterangannya, Minggu (3/11/2023).
Baca juga: UMK Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi Tahun 2024
"Kemarin baru mogok nasional awalan. Dan karena UMK diputuskan tidak sesuai dengan aspirasi kaum buruh, kami siap melakukan perlawanan lanjutan dengan cara mogok nasional," kata Sunandar.
Dukung Capres dan Cawapres Pilihan Partai Buruh
Selain itu, dalam pertemuan ini, para buruh di sektor pertambangan juga mendeklarasikan kemenangan caleg Partai Buruh di semua tingkatan dan sekaligus memenangkan Partai Buruh.
Sunandar menyampaikan, dalam deklarasi ini, atas nama kurang lebih 750.000 orang buruh/pekerja beserta keluarganya yang bergabung dalam organisasi FSP KEP KSPI menyampaikan deklarasi untuk mendukung dan memenangkan Partai Buruh Nomor di pemilu 2024.
"Kemudian meloloskan/memenangkan calon legislatif DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota Partai Buruh dari unsur organisasi FSP KEP KSPI lolos/terpilih menjadi anggota legislatif Partai Buruh," ujar dia.
Selain itu, mendukung dan memilih calon presiden dan calon wakil presiden sesuai dengan keputusan Partai Buruh, bukan yang lain.
Termasuk bersama-sama Partai Buruh memperjuangkan isu-isu perburuhan dan kesejahteraan kaum buruh.
"Deklarasi ini ditandatangani oleh Pimpinan FSP KEP KSPI atas nama/mewakili seluruh pengurus, dan anggota beserta keluarganya FSP KEP KSPI di seluruh Indonesia, untuk diumumkan kepada publik dan disampaikan kepada Partai Buruh, serta dijalankan oleh buruh-buruh yang menjadi pengurus, dan anggota FSP KEP KSPI," ujar Sunandar.
Baca juga: Kenaikan UMK Karanganyar 2024 Tertinggi di Solo Raya, Serikat Pekerja Kecewa: Tak Sesuai Harapan
Respons Presiden Partai Buruh Said Iqbal
Said Iqbal mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak untuk memenangkan Partai Buruh.
Dirinya semakin optimistis dapat lolos ke Senayan dalam Pemilu 2024 mendatang.
Terlebih lagi, menurut dia, hasil survei menunjukkan tren positif elektabilitas Partai Buruh.
"Kami berkeyakinan bahwa dalam 3 bulan ke belakang ini, Partai Buruh akan mampu lolos Parliamentary Threshold," ujarnya.
"Dengan adanya dukungan dari buruh pertambangan, kemenangan itu semakin dekat," tandasnya.