Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto akan Bentuk Satuan Khusus Drone, Termasuk untuk Tumpas KKB

Pesawat tanpa awak diluncurkan untuk memetakan apakah pedalaman yang akan dilalui oleh para prajurit aman dari kelompok separatis bersenjata.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto akan Bentuk Satuan Khusus Drone, Termasuk untuk Tumpas KKB
TRIBUNNEWS/
Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto memimpin jalannya prosesi pemakaman eks Kepala BNPB Letjen (Purn) Doni Monardo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (4/12/2023). Sejumlah pejabat pemerintah dan politikus terlihat menghadiri prosesi pemakaman eks Kepala BNPB tersebut, diantaranya terlihat hadir Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Mantan Wakil Presiden Try Sutrisno dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Tribunnews/PUSPEN TNI 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut bakal membuat satuan drone, yang berisi pasukan khusus untuk mengorganisasikan pesawat tanpa awak alias drone

Hal ini disampaikan Agus saat ditanya perihal penanganan kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua.

"Kami di TNI sudah optimalisasi, akan kita buat organisasi drone. Jadi nanti satuan-satuan itu ada satuan drone nya," kata Agus dalam konferensi pers usai mengunjungi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Penggunaan teknologi ini, kata Agus, untuk melakukan patroli keamanan di wilayah Papua.

Pesawat tanpa awak diluncurkan untuk memetakan apakah pedalaman yang akan dilalui oleh para prajurit aman dari kelompok separatis bersenjata. 

Jika situasi pedalaman itu tercitrakan dalam kondisi aman, maka pasukan TNI baru akan bergerak masuk.  

Berita Rekomendasi

"Teknologi, kita sudah menggunakan drone di sana, jadi patroli tidak lagi seperti dulu masuk ke pedalaman 10-20 kilometer dari titik kuat, sekarang kita menggunakan drone, kalau aman baru kita masuk," katanya.

Baca juga: Anggaran Kemenhan Naik Rp 61 Triliun Jelang Pemilu 2024 Dinilai Tidak Wajar

Adapun selain penggunaan dalam pemetaan kawasan, drone juga berguna untuk pencarian korban ketika terjadi bencana alam. Tentu, drone yang dipakai punya spesifikasi yang berbeda, tergantung peruntukannya.

"Dan drone selain digunakan operasi, juga bisa digunakan menangani bencana alam, seperti pencarian korban kita sekarang menggunakan drone. Tentu dengan spesifikasi yang berbeda-beda ada low sampai high," ungkap Agus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas