Pesawat Nirawak dan Anti-Drone Bakal Jadi Prioritas Utama TNI AL dalam Renstra 2024-2029
Perlunya UAV drone dan anti drone ini juga upaya TNI untuk mempersiapkan jika ada unsur-unsur ancaman yang berhubungan dengan alat elektronik.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unmanned Aerial Vehile (UAV) drone atau pesawat nirawak dan anti-drone bakal jadi prioritas utama TNI AL dalam rencana strategis (renstra) 2024-2029.
Hal itu sebagai salah satu langkah modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AL.
Saat ini TNI AL tengah dalam langkah menyusun anggaran pinjaman luar negeri (PLN) dan pinjaman dalam negeri (PDN) untuk renstra tersebut.
“Dan sekarang ini kita sedang menyusun untuk PLN dan PDN renstra ke depan 2024-2029,” kata KSAL M. Ali kepada awak media di kawasan Jakarta Utara, Selasa (5/12/2023).
“Itu sedang kita siapkan apa saja yang prioritas, termasuk drone dan anti-drone, kita juga harus punya itu,” sambungnya.
Perlunya kedua teknologi itu kata Ali disebabkan oleh situasi perkembangan lingkungan strategis saat ini.
Seperti perang di Ukraina pun di Timur Tengah, dapat dilihat UAV drone begitu efektif digunakan.
Selain itu perlunya UAV drone dan anti drone ini juga upaya TNI untuk mempersiapkan jika ada unsur-unsur ancaman yang berhubungan dengan alat elektronik.
Meski UAV drone dan anti-drone menjadi fokus utama, tapi pembaharuan dan modernisasi peralatan senjata yang ada di kapal juga disebut Ali penting.
“Dan ini sedang kita laksanakan bertahap dan juga kita melengkapi armada kita dengan drone juga, jadi kita harus memiliki drone atau UAV yang kita siapkan untuk menghadapi peperangan di masa depan,” pungkasnya.
Drone sendiri merupakan pesawat nirawak yang dapat terbang dengan dikendalikan dari jarak jauh menggunakan remote control atau komputer.
Sedangkan anti-drone sistem yang digunakan untuk mencegah, menghalangi, atau menghancurkan drone yang tidak diinginkan atau yang membahayakan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.