Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kejaksaan Agung Sita Uang Lebih Rp 100 Miliar dan Emas 1 Kg di Kasus Korupsi PT Timah

Selain emas dan uang, tim penyidik juga menyita barang bukti elektronik, dokumen, dan surat-surat berharga.

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Kejaksaan Agung Sita Uang Lebih Rp 100 Miliar dan Emas 1 Kg di Kasus Korupsi PT Timah
Istimewa
Tim penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung RI melakukan penggeledahan dan penyitaan terkait penyidikan kasus dugaan korupsi tata niaga PT Timah Tbk di Bangka Belitung, Rabu (6/12/2023).  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim penyidik pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menyita lebih 1 kilogram emas terkait penyidikan kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) perusahaan negara, PT Timah Tbk di Bangka Belitung

Total ada 65 keping emas logam mulia yang disita terkait perkara ini.

"Tim Penyidik lalu melakukan Penyitaan terhadap 65 keping emas logam mulia dengan total berat 1.062 gram," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana dalam keterangannya, Jumat (8/12/2023).

Tim penyidik juga menyita sejumlah uang tunai dalam bentuk rupiah dana mata uang asing.

Dalam bentuk rupiah, tim penyidik menyita Rp 76,4 miliar.

Sedangkan dalam mata uang asing, tim penyidik menyita USD 1,54 juta atau setara Rp 24.024.927.100 (Rp15.527/USD) dan SGD 411,4 ribu atau setara Rp 4.770.594.400 (Rp11.596/SGD).

Berita Rekomendasi

Total uang tunai yang diamankan sebesar Rp 105.195.521.500.

"Uang tunai senilai Rp 76.400.000.000, USD 1.547.300, dan SGD 411.400," kata Ketut.

Selain emas dan uang, tim penyidik juga menyita barang bukti elektronik, dokumen, dan surat-surat berharga.

"Diduga kuat sebagai barang bukti terkait kejahatan dan/ atau hasil kejahatan," katanya.

Baca juga: Masa Tahanan Diperpanjang, Syahrul Yasin Limpo Lewati Malam Tahun Baru di Tahanan

Penyitaan itu merupakan hasil penggeledahan di sejumlah tempat di Bangka.

Tempat-tempat tersebut, yakni: kantor swasta, rumah tinggal saksi A di Kota Pangkalpinang, rumah tinggal saksi TW di Kabupaten Bangka Tengah, dan rumah tinggal saksi TW di Kabupaten Bangka.

Berdasarkan rilis resmi dari Kejagung RI, tim penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) melakukan sejumlah penggeledahan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Rabu (6/12/2023).

Penggeledahan tersebut dilakukan di beberapa lokasi di antaranya di kantor PT SB, CV VIP, PT SIP, PT TIN, CVBS, CV MAL, rumah tinggal saksi A di Kota Pangkalpinang, rumah tinggal saksi TW di Kabupaten Bangka Tengah dan rumah tinggal saksi TW di Kabupaten Bangka.

Penggeledahan dilakukan Jampidsus Kejagung RI terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di Bangka Belitung.

"Tim Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus pada hari Rabu 6 Desember 2023, telah melakukan Penggeledahan," kata Ketut.

Pekerja menambang timah di kawasan pertambangan milik PT Timah, Tanjung Gunung, Kabupaten Bangka Tengah, Babel, Selasa (31/7/2018). PT Timah menerapkan teknologi ramah lingkungan baru yaitu tambang kecil terintegrasi (TKT) yang menggunakan sistem penambangan semprot di bawah tanah (sub-surface hydrolic mining). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Pekerja menambang timah di kawasan pertambangan milik PT Timah, Tanjung Gunung, Kabupaten Bangka Tengah, Babel, Selasa (31/7/2018). PT Timah menerapkan teknologi ramah lingkungan baru yaitu tambang kecil terintegrasi (TKT) yang menggunakan sistem penambangan semprot di bawah tanah (sub-surface hydrolic mining). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA (TRIBUN/DANY PERMANA)

Adapun seluruh aset yang disita kemudian dititipkaj kepada Bank BRI Cabang Pangkalpinang.

"Selanjutnya, Tim Penyidik akan mencari fakta-fakta baru dari barang bukti tersebut guna membuat terang suatu tindak pidana yang tengah dilakukan penyidikan."

Baca juga: Tak Hanya Pemerasan SYL, Ini Tiga Kasus yang Buat Firli Bahuri Layak Diseret ke Sidang Etik

Untuk informasi, status perkara korupsi pada PT Timah ini baru meningkat dari penyelidikan menjadi penyidikan pada Kamis (12/10/2023). Hingga kini belum ditetapkan seorangpun tersangka.

"Kasus ini baru dinaikkan dari proses penyelidikan ke penyidikan umum tanggal 12 Oktober 2023," ujar Ketut dalam keterangannya, Selasa (17/10/2023).

Sebagian artiel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Siapa Tersangka Dugaan Korupsi Tata Niaga Timah di Bangka Belitung, Kejagung RI : Belum Ada

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas