Profil dan Karier Marthinus Hukom, Dilantik Jadi Kepala BNN, Harta Kekayaan Capai Rp16,8 Miliar
Presiden Joko Widodo resmi melantik Irjen Marthinus Hukom menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) di Istana Negara, Jumat (8/12/2023).
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Daryono
Setahun kemudian hingga 2015 ia menjabat sebagai Analis Intelijen Satgas Anti Teror Polri.
Selain itu, ia juga tak asing terkait penanganan narkotika lantaran pernah menjabat sebagai Kelompok Ahli BNN RI Bidang Intelijen (2010-2012).
Pada tahun yang sama ia menjabat sebagai Kabid Intelijen Densus 88 AT Polri pada tahun 2010.
Lalu pada tahun 2015, ia diangkat menjadi Wakadensus 88 AT Polri.
Kemudian, Marthinus dimutasi menjadi Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT RI pada tahun 2016.
Pada tahun 2018, ia kembali diamanahkan untuk menjabat sebagai Wakadensus 88 AT Polri.
Setelah itu, Irjen Marhinus Hukom diangkat menjadi Kadensus 88 AT Polri pada tahun 2020.
Penangkapan Ali Imron
Irjen Marthinus Hukom telah berperan besar dalam memimpin Densus 88 AT Polri dalam penangkapan dan pengusutan kasus terorisme di Indonesia.
Ia beberapa kali menangani sejumlah kasus terorisme di tanah air yang menyita perhatian publik.
Salah satu diantaranya, Marthinus Hukom pernah turut serta menangkap pelaku terorisme bom bali bernama Ali Imron pada tahun 2002.
Harta Kekayaan Marthinus Hukom
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 28 Februari 2023 untuk periodik 2022, Martinus memiliki harta mencapai Rp 16,8 miliar.
Harta miliknya mayoritas berasal dari tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp 12,6 miliar.