TRIBUNNEWS.COM - Bahasa Arab adalah aspek vital pendidikan Islam di sekolah Islam terpadu, dan memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari umat Islam.

Namun, menciptakan lingkungan Bahasa Arab di sekolah dapat menjadi tantangan, khususnya ketika guru tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan mengajarkan bahasa tersebut secara efektif.

Guna menjawab tantangan tersebut, dosen Program Studi Kajian Wilayah Timur Tengah dan Islam SKSG Universitas Indonesia, Dr. Mohammad Izdiyan Muttaqin menggelar Workshop Penciptaan Lingkungan Berbahasa Arab di Sekolah Islam Terpadu Ummul Quro Bogor.

Baca juga: Timnas AMIN Tanggapi Usul Debat Capres Pakai Bahasa Inggris: Bahasa Arab dan Jawa Juga Siap

Di situ Ustaz Izdiyan menyampaikan tips kepada para guru agar dapat menciptakan semangat belajar bahasa Arab di kalangan siswa.

Misalnya, memberikan contoh yang baik kepada siswa dengan menggunakan Bahasa Arab dalam berbagai kegiatan pembelajaran di sekolah.

"Kemudian memberikan aktivitas yang mendorong siswa untuk menggunakan Bahasa Arab, seperti kegiatan latihan pidato Bahasa Arab, dan juga perlombaan drama berbahasa Arab," terang Ustaz Izdiyan.

Ia juga menyampaikan ide agar sekolah membuat kelas Immerse atau kelas khusus yang memang dikhususkan untuk memperdalam Bahasa Arab dan ilmu-ilmu keislaman.

Para peserta sangat aktif dan antusias mengikuti kegiatan workshop. Sebagian terlibat dalam diskusi.

Seorang guru bernama Fikri mengungkapkan bahwa dia merasa sangat senang dapat mengikuti workshop pengembangan lingkungan Bahasa Arab di Sekolah Islam Ummul Quro.

Fikri juga ikut berbagi kepada peserta lain tentang motivasi yang dia kembangkan untuk mengembangkan keterampilan berbahasa Arab, yaitu untuk menyebarkan syiar Islam.

Workshop dan pelatihan ini dirancang untuk membekali para guru di Sekolah Islam Terpadu Ummul Quro Bogor dengan keterampilan yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang kaya akan bahasa Arab di kelas mereka.

Baca juga: HNW Dorong Mahasiswa Bahasa Arab Optimalkan Perannya Bawa Nama Bangsa di Kancah Internasional

Dengan demikian, guru dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan bahasa Arab, meningkatkan apresiasi mereka terhadap bahasa tersebut, dan meningkatkan pendidikan Islam mereka secara keseluruhan.

"Pelatihan ini juga akan memberikan kesempatan kepada para guru untuk berkolaborasi dan berbagi praktik pengajaran yang efektif, menumbuhkan budaya pembelajaran dan peningkatan berkelanjutan," ucap Ustaz Izdiyan

Sebagai perwakilan dari Yayasan Ummul Quro Bogor, Dr Suhandi,  mengatakan, pihaknya bersyukur kegiatan ini memberikan motivasi dan langkah-langkah praktis dalam menciptakan lingkungan berbahasa Arab di SIT Ummul Quro Bogor, sebagai program unggulan sekolah.