Bagas Kurniawan Terpilih Sebagai Ketua Umum HMI pada Kongres XXXIII di Pontianak
Bagas mengungkapkan dalam pidato kemenangannya rasa syukur dan kesediaan untuk mengemban amanah ini.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Kongres XXXII Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Pontianak, Kalimantan Barat, akhirnya memilih Bagas Kurniawan sebagai formatur Ketua Umum Terpilih PB HMI Periode 2023-2025.
Terpilihnya Lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dan kandidat doktoral di Institut Pertanian Bogor inimenandai era baru akan perubahan di tubuh HMI.
Bagas mengungkapkan dalam pidato kemenangannya rasa syukur dan kesediaan untuk mengemban amanah memimpin organisasi mahasiswa Islam terbesar di Indonesia.
"Terpilih sebagai Ketua Umum PB HMI merupakan kehormatan dan tanggung jawab yang besar. Latar belakang pendidikan saya di FEB UI dan penelitian saya di IPB telah membekali saya dengan pemahaman yang komprehensif tentang tantangan yang dihadapi bangsa kita saat ini. Saya siap mengaplikasikan ilmu dan pengalaman saya untuk membawa HMI menjadi organisasi yang lebih responsif, proaktif, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa," ujar Bagas dalam keterangannya, Senin (11/12/2023).
Baca juga: Sosok Bagas Kurniawan, Santri NU Asal Jatim, Kandidat Kuat Calon Ketua PB HMI
Dengan visi #HMIUntukIndonesia, Bagas mengemukakan empat pilar utama yang akan menjadi fokus utama organisasi yakni pengkaderan berkualitas, advokasi keadilan sosial, pemberdayaan sumber daya manusia, dan kolaborasi multisektor.
"Visi ini adalah fondasi bagi HMI untuk tidak hanya tumbuh sebagai organisasi, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang aktif. Kami berkomitmen untuk mengembangkan kader yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki integritas, karakter, dan kepedulian sosial yang kuat," tambah Bagas.
Untuk pengkaderan berkualitas, Bagas berencana mengintegrasikan kurikulum yang modern dan relevan dengan kebutuhan zaman, serta memfokuskan pada pembinaan karakter kader yang kuat.
"Kami akan memastikan bahwa kader HMI tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki komitmen sosial yang kuat dan siap menjadi pemimpin masa depan," ucap Bagas.
Dalam hal advokasi keadilan sosial, Bagas menekankan pentingnya peran HMI dalam memperjuangkan kebijakan yang mendukung kesejahteraan masyarakat.
"HMI akan aktif dalam mengadvokasi isu-isu keadilan sosial dan menjadi suara bagi mereka yang tidak terdengar," kata Bagas.
Bagi Bagas, pemberdayaan sumber daya manusia merupakan kunci untuk mengembangkan HMI sebagai organisasi yang kuat.
"Kami akan melaksanakan program pelatihan dan pengembangan keterampilan untuk menyiapkan kader sebagai pemimpin masa depan yang berkompeten, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai sektor untuk meningkatkan dampak dan jangkauan HMI di tingkat nasional dan internasional," jelas Bagas.
Kesuksesan Bagas dalam terpilih sebagai Ketua Umum PB HMI disambut dengan antusiasme oleh peserta kongres.
Dengan latar belakang akademis yang impresif, pandangan yang independen, dan kredibilitas kepemimpinan yang telah terbukti, Bagas diharapkan dapat membawa HMI ke arah yang lebih progresif, efektif, dan relevan di kancah nasional dan global.
Bagas menutup pidatonya dengan pesan optimisme, “Bersama, kita akan mewujudkan visi HMI untuk Indonesia yang lebih berdaulat, adil, dan makmur, menghadirkan masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa.”
Profil Singkat
Bagas besar di lingkungan NU Jawa Timur.
Dia pernah nyantri di Pondok Pesantren Avverous Nepen, Kabupaten Kediri, hingga menyelesaikan Pendidikan S1 di Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) dan S2 Ilmu Manajemen Keuangan FEB UI.
Kini Bagas Kurniawan tengah menempuh Program Doktoral Keuangan dan Investasi di Sekolah Bisnis UI.
Bagas juga aktif di berbagai organisasi, di antaranya Wakil Ketua Umum Center of Studies for BUMN, Policy Center ILUNI UI (Ikatan Alumni Universitas Indonesia), Co-Founder Yayasan Daha Cendekia Kediri, Ketua Umum HMI FEB UI, serta Ketua Umum HMI Cabang Depok.
Latar belakangnya yang kaya akan nilai-nilai intelektualitas, keislaman, modernitas dan keindonesiaan sangat menonjol di antara Calon Ketua Umum PB HMI lainnya.
Total, terdapat 32 calon Ketua Umum PB HMI yang bertarung di pemilihan Ketua Umum PB HMI.
Bagas mengaku optimistis dengan pencalonannya. Pendidikan dan pengalamannya di NU dan di HMI telah membekalinya dengan pemahaman mendalam tentang keberagaman Indonesia.
"Saya siap membawa HMI menjadi lebih dinamis, progresif, dan responsif terhadap tantangan zaman,” tuturnya, Senin (4/12/2023).
Bagas mengatakan, dia ingin HMI berkontribusi lebih dalam dalam pembangunan ekonomi, pendidikan, dan lingkungan.
"HMI harus menjadi suara yang mendukung keadilan sosial dan pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Bagas.