Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus Handoyo, Sebut Bus Terguling Keras hingga Sopir Ugal-ugalan
Seorang korban selamat dari kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali pada Jumat (15/12/2023), alami luka-luka.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Febri Prasetyo
Sejauh ini, kata Erwin, pihaknya telah memintai keterangan terhadap sejumlah korban kecelakaan maut bus Handoyo.
Diketahui, kecelakaan maut bus Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor di Jalan Tol Cipali menewaskan 12 orang penumpang.
Selain 12 orang yang meninggal, ada 2 korban lainnya yang mengalami luka berat dan 7 luka ringan.
"Dua belas MD (meninggal dunia), 2 LB (luka ringan), 7 LR (luka berat) 1 sopir diamankan. Update," kata Kapolres Purwakarta, AKBP Edward Zulkarnain, dilansir TribunJabar.id.
Daftar Korban Meninggal
Tim Inafis Polres Purwakarta bersama dengan Inafis Polres Karawang menggunakan Inafis Portable System dalam mengidentifikasi belasan korban kecelakaan maut bus Handoyo itu.
Pihak kepolisian melakukan pencocokan identitas dengan sidik jari korban.
Hasil identifikasi menunjukkan sebanyak 12 orang korban meninggal dunia terdiri atas tiga laki-laki dan sembilan perempuan.
Adapun korban berasal dari beberapa wilayah, seperti Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Berikut daftar nama korban meninggal kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali, dilansir Tribun Jabar.
1. Mia Febrianti, usia 40 tahun, warga Desa Duri Kelapa, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.
2. Iskandar berusia 69 tahun, warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
3. Resmi Asiatub berusia 60 tahun, warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
4. Kasdi berusia 63 tahun, warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
5. Mashudi berusia 57 tahun, warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.