Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bhiksu Korban Kecelakaan Bus Handoyo Jalani Operasi di RS Buddha Tzu Chi PIK

Bhiksu bernama Indra Wiradharma mengalami luka robek cukup parah pada salah satu siku tangan kanannya akibat laka bus Handoyo di tol Cipali.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bhiksu Korban Kecelakaan Bus Handoyo Jalani Operasi di RS Buddha Tzu Chi PIK
dok.
Kecelakaan bus Handoyo di Km 72 interchange tol Cipali terjadi pada Jumat 15 Desember 2023 sekitar pukul 15.40 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang bhiksu atau bhante asal Rawalumbu, Bekasi, korban luka di kecelakaan maut bus Handoyo di Km 72 ruas tol Cipal, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat 15/12/2023) sore, menjalani operasi di Rumah Sakit Buddha Tzu Chi di Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara.

Bhiksu bernama Indra Wiradharma (39) tersebut mengalami luka robek cukup parah pada salah satu siku tangan kanannya.

"Luka di siku kanannya robek, terus mengalami operasi besar karena uratnya ada yang putus. Jumat (16/12) malam sudah selesai operasinya," ujar Inge, salah satu keluarga Indra Wiradharma.

Inge menjelaskan, saat peristiwa kecelakaan terjadi, adiknya sedang dalam perjalanan hendak menuju ke Kecamatan Parakan, di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Indra Wiradharma akan menjadi pembimbing proses meditasi pada Sabtu (16/12/2023).

"Memang ada jadwal One Day Meditation (ODM), lalu dikabari kalau bhante tida bisa (hadir). Dan acara dibatalkan karena terjadi kecelakaan," kata Inge.

Kondisi bus Handoyo setelah dievakuasi petugas pasca kecelakaan di Km 72 interchange tol Cipali terjadi pada Jumat 15 Desember 2023 sekitar pukul 15.40 WIB.
Kondisi bus Handoyo setelah dievakuasi petugas pasca kecelakaan di Km 72 interchange tol Cipali terjadi pada Jumat 15 Desember 2023 sekitar pukul 15.40 WIB. (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Inge mengaku bersyukur sang adik kini sudah sadar dan sedang menjalani proses pemulihan.

Berita Rekomendasi

"Kondisi bhante sudah membaik, sudah sadar dan sudah bisa makan perkembangannya bagus," ucap Inge.

Biksu merupakan Guru Dharma yang sangat dihormati dan dimuliakan umat Buddha. Di kalangan umat Buddha, Indra dikenal sebagai biksu Jaya Ratano.

Inge merupakan kakak dari Indra atau biksu Jaya Ratano menceritakan awal mula dirinya mendapatkan kabar sang adik tertimpa musibah.

Baca juga: Mia Febrianti Korban Kecelakaan Bus Handoyo Dimakamkan di Pandeglang

Jumat (15/12) sore, hati Inge berdebar dan terkejut kala mendengar sang adik mengalami kecelakaan maut.

"Saya dapat info dari grup vihara bahwa bhante kecelakaan, kejadian itu bhante langsung hubungi dayaka vihara (penyokong biksu atau Sangha) langsung memberitahukan kalau bhante mengalami kecelakaan," ucap Inge.

Inge mengatakan, usai dari lokasi kejadian adiknya dibawa ke Rumah Sakit (RS) Siloam Purwakarta, Jawa Barat.

Baca juga: Polisi Tetapkan Sopir Bus Handoyo Jadi Tersangka

Namun karena luka Indra cukup besar di bagian siku kanan, alhasil Indra harus mengambil tindakan operasi.

Kemudian, Indra dibawa ke RS Buddha Tzu Chi, Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara.

Polisi Olah TKP Laka Bus Handoyo

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut bus PO Handoyo yang terguling di Ruas Jalan Tol Cipali KM 72 pada Sabtu (16/12/2023) pagi.

Wadirlantas Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi mengatakan bahwa olah TKP guna mengungkap penyebab kecelakaan bus tersebut.

Olah TKP dilakukan Korlantas Mabes Polri dan Dirlantas Polda Jawa Barat dan Kementerian Perhubungan.

Kondisi terkini bus Handoyo yang mengalami kecelakaan maut di Exit Tol Cikampek Tol Cipali, Jumat (16/12/2023) sore.
Kondisi terkini bus Handoyo yang mengalami kecelakaan maut di Exit Tol Cikampek Tol Cipali, Jumat (16/12/2023) sore. (TRIBUNJABAR.ID/AHYA NURDIN)

"Jadi ini gabungan buat olah TKP ungkap penyebab kecelakaan ini," kata Edwin pada Sabtu (16/12/2023).

Dia menjelaakan, olah TKP dengan menerapkan metode Traffic Accident Analysis (TAA). Yakni pengambilan gambar video melalui alat 3D Scanner.

Ada sekitar 20 titik yang dilakukan perekaman tiga dimensi, hal itu dilakukan untuk mensketsa kondisi bus saat melintas di lokasi kejadian.

"Kita ingin tahu kondisi bus, posisi kecepatan bus saat melintasi TKP sebelum kecelakaan ini," beber dia.

Edwin menyampaikan, berdasarkan hasil sementara olah TKP kecelakaan tunggal bus ini minim melakukan pengereman.

Selain itu, lanjut Edwin, bus diduga melaju melebihi dari kecepatan maksimum.

"Jadi batas kecepatan itu seharusnya 40 Km/jam saat jalan berbelok, namun bila dilihat dari kerusakan yang ada dan minimnya pengereman, diduga bus melintas melebihi batas maksimal," katanya.

Dia menyebutkan bahwa saat peristiwa terjadi, bus dalam kondisi gigi enam. Seharusnya jika dalam kondisi tikungan gigi harus rendah.

"Bus berakhir di gigi enam, saat ini kami akan melakukan ramcek bus, untuk mengetahui pasti apakah supir tidak melakukan pengereman atau rem pada bus tidak berfungsi," ujar Edwin.

Kecelakaan Bus Handoyo Sebabkan Belasan Korban Tewas

Menurut informasi yang didapat dari Kanit Laka Satlantas Polres Purwakarta Ipda Arum, kecelakaan bus Handoyo di Km 72 interchange tol Cipali terjadi pada Jumat 15 Desember 2023 sekitar pukul 15.40 WIB.

Dilansir dari Kompas TV, peristiwa ini menewaskan 12 orang terdiri dari 3 laki-laki dan 9 perempuan yang dibawa ke Rumah Sakit Abdul Rojak.

"Sementara kami konfirmasi ada 12 korban meninggal dunia. Yang 10 sudah ada di rumah sakit. Dua dibawa dari TKP," ujar Iptu Arum.

Kemudian 7 orang luka ringan yaitu 5 laki laki, 2 perempuan yang telah dibawa ke RS Siloam.

Sementara Sopir diamankan di Mako Polres Purwakarta dengan kondisi luka ringan

Saat ditanya mengenai kronologi kejadian, Ipda Arum mengatakan, kecelakaan terjadi secara tunggal dan diduga sopir melaju dengan menikung kekiri dan oleng menabrak guadril.

Selanjutnya kendaraan terbalik miring roda kiri di atas menghadap selatan.

Laporan reporter Yolanda Putri Dewanti | Sumber: Warta Kota

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas