PROFIL Mayjen Widi, Jenderal 'Geng Solo' yang Dipromosikan Jadi Bintang 3 Sebagai Dankodiklatad
Istilah Geng Solo merupakan sebutan bagi petinggi TNI dan Polri yang pernah bertugas di Surakarta, tepatnya ketika Jokowi menjabat sebagai Wali Kota.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi terhadap ratusan perwira tinggi, satu di antaranya adalah Mayjen Widi Prasetijono.
Pangdam IV Diponegoro tersebut dipromosikan menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Dankodiklatad) yang baru.
Dalam jabatan barunya, Widi menggantikan Letjen Arif Rahman yang dirotasi menjadi Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad).
Penunjukan Widi menjadi Dankodiklatad tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1470/XII/2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI yang ditandatangani Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto tertanggal 18 Desember 2023.
Mayjen Widi disebut "melengkapi" formasi perwira tinggi TNI "geng solo" yang berhasil menempati posisi strategis.
Widi sendiri pernah menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta 2011—2012, ketika Jokowi menjabat sebagai wali kota di sana.
Sebagai informasi, istilah "Geng Solo" merupakan sebutan bagi petinggi TNI dan Polri yang pernah bertugas di Surakarta, tepatnya ketika Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Surakarta pada 2005 hingga 2012.
Dengan kata lain, "Geng Solo" merupakan orang-orang kepercayaan Jokowi saat masih meniti karier hingga meraih puncaknya sejak di Surakarta.
Di antara mereka ada nama Hadi Tjahjanto (eks Panglima TNI) dan Agus Subiyanto, Panglima TNI saat ini.
Berikut ini adalah sosok Brigjen TNI Widi Prasetijono
Widi Prasetijono merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993.
Pria kelahiran 4 Juni 1971 mengawali karier militernya melalui kesatuan Infanteri Kopassus.
Ia pernah menduduki jabatan penting sebagai Danton Grup 2 Kopassus (1995).
Di tahun 2003, Widi dipercaya menjabat sebagai Kasi Logistik Grup 1 Kopassus. Selanjutnya, Danyon Yonif 400/Banteng Raiders periode 2009—2010.
Selain itu, Widi juga pernah menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta 2011—2012.
Saat itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi Wali Kota Solo.
Kemudian, Widi juga ditunjuk menjadi Pabandya-1/Pampa Spaban II/Pampers Spamad.
Selanjutnya, pada awal pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK), Widi diangkat menjadi ajudan Presiden Jokowi.
Kariernya di dunia militer semakin cemerlang, Widi kemudian diangkat menjadi Komandan Rindam (Danrindam) III/Siliwangi pada 2016−2017, kemudian diangkat menjadi Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama pada 2017—2018.
Selanjutnya, Widi diangkat menjadi Komandan Korem (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma 2018—2020 hingga Kasdam IV/Diponegoro 2020—2022 hingga diangkat menjadi Danjen Kopassus.
Setelah menjabat Danjen Kopassus, Widi dipercaya menduduki jabatan Pangdam Diponegoro.
Mutasi TNI
Mutasi kembali terjadi di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Ini merupakan mutasi kedua sejak Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI.
Dalam mutasi terbaru, posisi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI diganti dari Letjen Eko Margiyono ke Laksdya Maman Firmansyah.
Selanjutnya, Eko Margiyono menjadi Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), bertukar posisi dengan Maman Firmansyah.
Jabatan Pangdam IV/Diponegoro akan diisi oleh Mayjen Tandyo Budi Revita yang sebelumnya menjabat Kabadiklat Kementerian Pertahanan.
Mayjen Bobby Rinal Makmun berganti posisi dari Komandan Secapa TNI AD (Dansecapaad) menjadi Pangdam XIV/Hasanuddin.
Sedangkan Mayjen Totok Imam yang sebelumnya menjadi Pangdam XIV/Hasanuddin menjadi Direktur Pascasarjana Unhan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.