Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenag Siap Jalankan Program Cyber Islamic University pada 2024

Dalam program ini, Menag Yaqut telah menunjuk IAIN Syekh Nurjati Cirebon sebagai kampus siber. 

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Kemenag Siap Jalankan Program Cyber Islamic University pada 2024
pendis.kemenag.go.id
Kementerian Agama mulai mengoperasionalkan program Cyber Islamic University pada tahun 2024. 

Pertama, metode belajar sinkronus-asinkronus dan ditambah dengan video pembelajaran serta e-modul yang bisa diakses para mahasiswa kapan saja dan di mana saja. Kedua, dilakukan secara tatap muka selama empat kali dalam satu semester.

"Kita online fleksibel. Tapi secara kualitas tetap terjaga karena kami memiliki tim pemantau melalui Lembaga Penjaminan Mutu," ujarnya.

Baca juga: Kemenag Tingkatkan Kesejahteraan Kualitas Guru Madrasah yang Tersebar di 27 Provinsi

Ali mengungkapkan, kendati program ini digelar di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, namun para dosen yang berjumlah 302 orang berasal dari berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri. 

Pihaknya juga merekrut tutor dari berbagai perguruan tinggi yang tersebar di 19 provinsi. Bahkan sebagian tutor ada yang dari luar negeri seperti Ohio University dan Hankuk University Korea Selatan.

Mahasiswa PJJ PAI terbagi menjadi dua kelompok, yakni beasiswa dan non-beasiswa. Saat ini, kelas PAI terbagi dalam 74 kelas. Rinciannya, 4 kelas untuk angkatan pertama, 40 kelas untuk angkatan kedua, dan 30 kelas untuk angkatan ketiga.

“Sebetulnya sudah ada keinginan masyarakat dari sejumlah negara, baik WNI maupun WNA untuk dapat mengikuti program PJJ IAIN Syekh Nurjati itu sejak beberapa waktu. Mereka merupakan mahasiswa dari Thailand, Malaysia, Singapura, Jepang, hingga Swiss dan Belanda,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas