Pendeta Johny: Pemilu 2024 Pesta Politik Bangsa, Harus Penuh Suka Cita
Pendeta Johny Alexander Lontoh mengajak umat Kristiani untuk melaksanakannya dengan penuh suka cita.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendeta Johny Alexander Lontoh mengajak umat Kristiani untuk melaksanakannya dengan penuh suka cita.
Johny mengatakan Pemilu merupakan pesta politik. Sehingga harus dilakukan dengan kedamaian dan suka cita.
Pesan tersebut disampaikan pada prosesi ibadah Natal di Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Paulus Jakarta, Jln Taman Sunda Kelapa, Jakarta Pusat.
"Pemilu 2024 adalah pesta politik bangsa, karena ini pesta politik kita harus melihatnya dalam suka cita," ujar Johny kepada Tribunnews.com seusai ibadah Natal di GPIB Paulus Jakarta, Jln Taman Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Senin (25/12/2023).
Dirinya mengatakan Umat Kristiani harus tetap menjaga perdamaian dan persatuan, siapapun yang terpilih dalam pemilihan presiden, legislatif, dan kepala daerah pada Pemilu 2024.
Keutuhan bangsa, menurut Johny, harus selalu dijaga oleh seluruh bangsa.
"Sehingga kita berpandangan siapapun yang menjadi presiden siapapun yang menjadi legislatif, DPR, DPRD Kota Kabupaten, bahkan siapa yang jadi gubernur, walikota, bupati, persatuan dan perdamaian harus dijaga," tutur Johny.
Selain itu, dirinya mengingatkan para pemimpin dan kontestan Pemilu 2024 untuk menjaga keutuhan bangsa.
"Ingat saudara sebagai pemimpin harus mewujudkan keadilan, keutuhan ciptaan, menghargai perbedaan yang ada. Memasuki tahun politik, pemimpin harus menciptakan kedamaian dalam pesta politik ini," pungkasnya.
Ibadah Natal di GPIB Paulus Jakarta yang diikuti umat Kristiani berlangsung khidmat dan damai.