Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Giliran Warga Pulau Galang Batam Tolak Tampung Pengungsi Rohingya

Menurut Sony, masyarakat di Pulau Galang dengan keras menolak penempatan pengungsi Rohingya di eks kamp Vietnam.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Giliran Warga Pulau Galang Batam Tolak Tampung Pengungsi Rohingya
AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN
Seorang petugas kesehatan mengambil tes Covid-19 dari seorang pengungsi Rohingya yang baru tiba di sebuah pantai di Laweueng, Kabupaten Pidie di provinsi Aceh, Indonesia pada 10 Desember 2023. Lebih dari 300 pengungsi Rohingya, sebagian besar perempuan dan anak-anak, terdampar di pesisir barat Indonesia pada tanggal 10 Desember, ketika pihak berwenang setempat membiarkan mereka berada dalam ketidakpastian tanpa kepastian mengenai tempat berlindung. (Photo by CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Awal Desember 2023 lalu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengusulkan pengungsi Rohingya ditempatkan di eks kamp Vietnam di Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Usul Ma'ruf itu merespons soal gelombang kedatangan pengungsi Rohingya di Indonesia yang sebelumnya ditolak warga Aceh.

Salah satu warga di Pulau Galangbernama Sony mengaku wacana soal pengungsi Rohingya yang akan ditempatkan di eks kamp Vietnam telah beredar luas di Pulau Galang, Pulau Rempang dan bahkan secara di kota Batam.

Namun wacana itu, menurutnya, ditentang keras oleh masyarakat yang berada di Pulau Galang.

“Prinsip dasar kami bicara kemanusiaan sah-sah saja, tapi kehadiran Rohingya kami sangat menolak,” ucap Sony saat ditemui VOA Indonesia di Pulau Galang, Jumat (22/12/2023).

Bangunan terbengkalai bekas rumah sakit lahan eks camp Vietnam di Pulau Galang, Kepri
Bangunan terbengkalai bekas rumah sakit lahan eks camp Vietnam di Pulau Galang, Kepri (TRIBUN/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA)

Baca juga: Bareskrim Selidiki Potensi Kasus TPPO terkait Fenomena Pengungsi Rohingya di Aceh

Bukan tanpa alasan masyarakat Pulau Galang menolak tegas wacana itu.

Sony menjelaskan saat ini situasi di Pulau Galang, Pulau Rempang, dan sekitarnya sedang tidak baik karena adanya konflik terkait penolakan penggusuran di kawasan tersebut.

Berita Rekomendasi

“Dampak yang terjadi belakangan ini di wilayah Rempang, Galang, dan pulau-pulau sekitar belum terkendali signifikan. Kenapa mau datang lagi hal ini? Akan menambah beban dan masalah baru. Prinsip dasar kami itu,” jelasnya.

Menurut Sony, masyarakat di Pulau Galang dengan keras menolak penempatan pengungsi Rohingya di eks kamp Vietnam.

Pemerintah pun diminta untuk memulangkan para pengungsi Rohingya yang ada di Indonesia.

“Semua orang tahu Rohingya seperti apa. Kenapa harus di sini? Kenapa harus di Indonesia? Kalau berbicara anak Indonesia kami menolak. Apalagi masyarakat Rempang-Galang dengan tegas kami menolak. Itu prinsip dasar kami. Kami sudah mendiskusikan secara lanjut dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di Rempang-Galang dengan tegas (menolak),” kata Sony.

Respons serupa juga dilontarkan masyarakat Pulau Galang lainnya yakni Gunawan.

Pria yang namanya hanya satu kata ini mengaku heran terkait wacana Ma’ruf Amin soal penempatan pengungsi Rohingya di Pulau Galang.

“Kami di sini belum ada koordinasi dari pemerintah pusat, kenapa tiba-tiba direkomendasikan ke sini. Tanggapan saya ya jelas, tidak terima,” ujar Gunawan.

Halaman
12
Sumber: VOA
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas