Giliran Warga Pulau Galang Batam Tolak Tampung Pengungsi Rohingya
Menurut Sony, masyarakat di Pulau Galang dengan keras menolak penempatan pengungsi Rohingya di eks kamp Vietnam.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Awal Desember 2023 lalu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengusulkan pengungsi Rohingya ditempatkan di eks kamp Vietnam di Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Usul Ma'ruf itu merespons soal gelombang kedatangan pengungsi Rohingya di Indonesia yang sebelumnya ditolak warga Aceh.
Salah satu warga di Pulau Galangbernama Sony mengaku wacana soal pengungsi Rohingya yang akan ditempatkan di eks kamp Vietnam telah beredar luas di Pulau Galang, Pulau Rempang dan bahkan secara di kota Batam.
Namun wacana itu, menurutnya, ditentang keras oleh masyarakat yang berada di Pulau Galang.
“Prinsip dasar kami bicara kemanusiaan sah-sah saja, tapi kehadiran Rohingya kami sangat menolak,” ucap Sony saat ditemui VOA Indonesia di Pulau Galang, Jumat (22/12/2023).
Baca juga: Bareskrim Selidiki Potensi Kasus TPPO terkait Fenomena Pengungsi Rohingya di Aceh
Bukan tanpa alasan masyarakat Pulau Galang menolak tegas wacana itu.
Sony menjelaskan saat ini situasi di Pulau Galang, Pulau Rempang, dan sekitarnya sedang tidak baik karena adanya konflik terkait penolakan penggusuran di kawasan tersebut.
“Dampak yang terjadi belakangan ini di wilayah Rempang, Galang, dan pulau-pulau sekitar belum terkendali signifikan. Kenapa mau datang lagi hal ini? Akan menambah beban dan masalah baru. Prinsip dasar kami itu,” jelasnya.
Menurut Sony, masyarakat di Pulau Galang dengan keras menolak penempatan pengungsi Rohingya di eks kamp Vietnam.
Pemerintah pun diminta untuk memulangkan para pengungsi Rohingya yang ada di Indonesia.
“Semua orang tahu Rohingya seperti apa. Kenapa harus di sini? Kenapa harus di Indonesia? Kalau berbicara anak Indonesia kami menolak. Apalagi masyarakat Rempang-Galang dengan tegas kami menolak. Itu prinsip dasar kami. Kami sudah mendiskusikan secara lanjut dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di Rempang-Galang dengan tegas (menolak),” kata Sony.
Respons serupa juga dilontarkan masyarakat Pulau Galang lainnya yakni Gunawan.
Pria yang namanya hanya satu kata ini mengaku heran terkait wacana Ma’ruf Amin soal penempatan pengungsi Rohingya di Pulau Galang.
“Kami di sini belum ada koordinasi dari pemerintah pusat, kenapa tiba-tiba direkomendasikan ke sini. Tanggapan saya ya jelas, tidak terima,” ujar Gunawan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.