Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dinilai Berjasa, Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Bakal Dapat Penghormatan sebelum Dimakamkan

Lukas Enembe akan dibawa ke Papua pada Kamis (28/12/2023) dini hari, bakal diberi penghormatan oleh pemerintah Papua sebelum dimakamkan.

Penulis: Rifqah
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Dinilai Berjasa, Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Bakal Dapat Penghormatan sebelum Dimakamkan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi Lukas Enembe usai menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (6/9/2023). Gubernur Papua nonaktif tersebut menjalani sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan terdakwa. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN - Lukas Enembe akan dibawa ke Papua pada Kamis (28/12/2023) dini hari, bakal diberi penghormatan oleh pemerintah Papua sebelum dimakamkan. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur Papua sekaligus terpidana kasus korupsi dan gratifikasi Rp1 triliun yang meninggal pada Selasa (26/12/2023) di RSPAS Jakarta, Lukas Enembe, akan dibawa ke Papua pada Kamis (28/12/2023) dini hari.

Nantinya, setelah sampai di Papua kira-kira pada Kamis pagi, sebelum dimakamkan, Lukas Enembe disebutkan akan diberi penghormatan oleh jajaran pemerintahan di Papua.

Alasannya, Lukas Enembe adalah mantan gubernur yang berjasa untuk Papua.

Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona.

"Kami dapat informasi dari airlines (penerbangan) bukan pukul 00.00 WIB, tapi menjadi pukul 01.00 WIB subuh, berarti hari Kamis pagi, nanti bisa landing (medarat) di Papua itu pukul 07.00 WIT," ungkap Petrus saat ditemui di rumah duka Santosa RSPAD Gatot Soebroto, Selasa.

"Nanti sampai di sana, karena beliau adalah mantan gubernur yang sangat berjasa di Papua, sehingga mungkin ada acara protokoler seremoninya," lanjutnya.

Namun, Petrus sendiri mengaku belum tahu menahu bagaimana bentuk seremonial tersebut.

Baca juga: Lukas Enembe Sempat Dibujuk Dokter Singapura Cuci Darah Sebelum Wafat, Kalimat Ini Buatnya Melunak

BERITA REKOMENDASI

Hal itu lantaran ia dan pihak keluarga Lukas Enembe belum berkoordinasi dengan Polda Papua maupun pemerintahan provinsi (pemrov) Papua.

"Saya kira secara adat (akan ada seremonial). Harus ada secara adat ya karena beliau orang yang sangat berjasa untuk Papua dan saya kira wajar diberi penghormatan," ungkap Petrus.

"Tapi seperti apa kami belum tahu ya, masih menunggu koordinasi, apalagi mungkin pejabat-pejabat papua mungkin malam ini berdiskusi besok seperti apa, tapi yang jelas pasti beliau akan mendapat penghormatan ya," lanjutnya.

Petrus menambahkan apabila nanti jenazah Lukas telah sampai di tanah Papua, kliennya itu sudah menjadi milik rakyat Papua.

"Kami karena hanya bertanggungjawaban di sini, kami mulai dari tadi siang. Bersama beliau dan keluarga dan tadi dari diskusi akan ada ibadah malam ini," ungkapnya.

Kemudian, nanti yang akan menemani Lukas Enembe ke Papua adalah keluarga inti serta 20 pendampingnya.

"Yang pasti ada Elius Enembe, ibu Yulce (istri) dan dua anaknya. Kemudian mungkin Samuel kah, Rebecca kah, karena mereka yang selalu stand by ya seperti saya," kata Petrus.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas