Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Ridwan Rumasukun, PJ Gubernur Papua Jadi Korban Kericuhan Arak-arakan Jenazah Lukas Enembe

PJ Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun, menjadi korban kericuhan arak-arakan jenazah Lukas Enembe, Kamis (28/12/2023).

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Profil Ridwan Rumasukun, PJ Gubernur Papua Jadi Korban Kericuhan Arak-arakan Jenazah Lukas Enembe
TRIBUNNEWS.com Irwan Rismawan
Mendagri Tito Karnavian menyematkan tanda pangkat kepada Penjabat (Pj) Gubernur Papua Ridwan Rumasukun saat pelantikan Pj Gubernur di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (5/9/2023). - PJ Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun, menjadi korban kericuhan arak-arakan jenazah Lukas Enembe, Kamis (28/12/2023). 

TRIBUNNEWS.com - PJ Gubernur Papua, M Ridwan Rumasukun, menjadi korban dalam kericuhan arak-arakan jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, di Jayapura, Papua, Kamis (28/12/2023).

Dalam foto yang diterima Tribunnews.com, terlihat Ridwan mengalami luka hingga menyebabkan bagian wajahnya berdarah.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatous Benny Ady Prabowo, mengonfirmasi hal tersebut.

"Di antara beberapa korban, ada dari pemerintah daerah, yaitu Bapak PJ Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun, yang terluka akibat lemparan batu," ungkap Benny saat dikonfirmasi, Kamis.

Diketahui, massa yang ikut mengarak jenazah Lukas menuju gedung STAKIN Sentani menyerang aparat dan melempari bangunan menggunakan batu.

Baca juga: Ricuh Arak-arakan Jenazah Lukas Enembe, Massa Serang Aparat dan Kibarkan Bendera Bintang Kejora

Lantas, seperti apa profil Ridwan Rumasukun?

Profil Ridwan Rumasukun

M Ridwan Rumasukun lahir pada 14 Oktober 1964 di Jakarta.

Berita Rekomendasi

Namun, sejak kecil hingga dewasa, Ridwan berada di Sorong.

Ia lulus dari SMAN 413 Sorong pada 1984, lalu melanjutkan studi ke Sekolah Tinggi Ottow Geissler Jayapura.

Dikutip dari Tribun-Papua.com, Ridwan meraih gelar S1 Manajemen dari perguruan tinggi tersebut pada 1992.

Di tahun 2001, Ridwan berhasil mendapatkan gelar S2 dari Universitas Hasanuddin.

Lalu, gelar S3-nya didapat dari Universitas Brawijaya.

Ridwan diketahui sudah memiliki banyak pengalaman di birokrasi.

Ia mengawali kariernya sebagai Kasubag Tata Usaha RSJ Abepura Kota Jayapura pada 1990.

Sembilan tahun setelahnya, tepatnya 1999, ia ditunjuk menjadi Kasubag Administrasi Bawasda Provinsi Irian Jaya.

Sebelum ditunjuk menjadi PJ Gubernur Papua, Ridwan menjabat sebagai Plh Gubernur Papua sejak Januari hingga September 2023.

Ridwan resmi dilantik sebagai PJ Gubernur Papua oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Berikut ini riwayat karier Ridwan, menurut catatan Wikipedia:

- Kasubag TU RSJ Abepura Kota Jayapura (1990);

- Kasubag Administrasi Bawasda Provinsi Irian Jaya (1999);

Baca juga: Prosesi Pemakaman Lukas Enembe Bakal Disiarkan Langsung di Kanal YouTube Pemprov Papua

- Kasubag Bidang Kesehatan dan Kependudukan Bawasda Provinsi Irian Jaya (2001);

- Kepala Bidang Keuangan Bawasda Kabupaten Puncak Jaya (2005);

- Kepala Dinas PPKD Kabupaten Puncak Jaya (2009);

- Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Papua (2013);

- Kepala BPKAD Provinsi Papua (2013);

- Asisten Bidang Umum Setda Provinsi Papua (2019);

- Sekretaris Daerah Provinsi Papua (2021);

- Plh Gubernur Papua (11 Januari-4 September 2023);

- PJ Gubernur Papua (5 September 2023-sekarang).

1.500 Personel Gabungan Amankan Pemakaman Lukas Enembe

Massa saat mengikuti mobil yang membawa jenazah Lukas Enembe dari Sentani menuju Koya Tengah, Kota Jayapura, Papua, Kamis (28/12/2023).
Massa saat mengikuti mobil yang membawa jenazah Lukas Enembe dari Sentani menuju Koya Tengah, Kota Jayapura, Papua, Kamis (28/12/2023). (Tribun-Papua.com/Noel Iman Untung Wenda)

Sebelumnya, Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Victor Mackbon, mengungkapkan sebanyak 1.500 personel gabungan TNI/Polri diterjunkan untuk mengamankan proses penyambutan hingga pemakaman Lukas Enembe.

Pengamanan ini dilakukan agar proses pemakaman Lukas bisa berjalan secara khidmat dan tertib.

"Dari sana (STAKIN) jenazah almarhum akan dibawa ke Koya Tengah di kediamannya."

"Kami juga akan melakukan pengamanan agar prosesi dapat berjalan khidmat, baik, dan juga tertib," urai Victor, Kamis.

Baca juga: Selain Pj Gubernur Papua, Anggota Brimob & TNI Terluka akibat Ricuh Arak-arakan Jenazah Lukas Enembe

Lebih lanjut, Victor menyebut pihaknya juga terus membangun komunikasi dengan pihak terkait, karena sistem pengamanan akan menyesuaikan kondisi di lapangan.

Victor meminta dukungan dan peran serta dari para tokoh yang ada di Papua.

Baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat untuk bisa menyampaikan kepada masyarakat soal bela sungkawa bisa berjalan tertib.

"Tentunya ini menjadi rasa duka cita kita semua masyarakat Papua terhadap almarhum."

"Jadi pastinya akan banyak masyarakat yang akan menyambut almarhum dalam penjemputan di Bandara Sentani hingga ke peristirahatan terakhir di kediaman almarhum di Koya Tengah," kata Victor.

"Kita berharap tidak ada penumpukan di sepanjang jalan dengan waktu yang cukup lama."

"Jadi kami mengimbau kepada warga masyarakat agar aktivitas juga bisa dihentikan sementara untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum," pungkasnya.

Diketahui, Lukas meninggal dunia pada Selasa (26/12/2023), saat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto karena penyakit komplikasi yang dideritanya.

Jenazahnya kemudian diterbangkan dari Jakarta menuju Sentani dan tiba pada Kamis pagi.

Setelahnya, jenazah terpidana kasus dugaan suap dan gratifikasi ini dibawa ke gedung STAKIN Sentani untuk disemayamkan.

Baru kemudian sesuai rencana, jenazah Lukas dimakamkan di kediamannya di Koya Tengah.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul SOSOK Ridwan Rumasukun: Dulu Tangani RS Jiwa, Kini Jadi Penjabat Gubernur Papua

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun-Papua.com/Paul Manahara/Putri Nurjannah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas