Ricuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe di Sentani: Pj Gubernur Papua Terluka, Karyawan Pulang Awal
Iring-iringan jenazah Lukas Enembe di Sentani berujung ricuh. Pj Gubernur Papua pun turut menjadi korban luka lantaran terkena lemparan batu.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Suci BangunDS

Saat iring-iringan, massa pun turut mengibarkan bendera Bintang Kejora di tengah kerumunan.
Bahkan, ada teriakan Papua Merdeka dari massa yang ada.
Baca juga: Jenazah Lukas Enembe Diarak Secara Bergantian oleh Warga dari Bandara Sentani Menuju STAKIN
Adapun peristiwa pengibaran bendera Bintang Kejora itu berawal ketika massa memaksa untuk mengarak peti jenazah Lukas Enembe dari Bandara Sentani menuju STAKIN Sentani.
Awalnya, massa menahan rombongan keluarga dan Forkopimda Papua dan memaksa harus mengarak jenazah Lukas Enembe keluar dari ruang VIP Bandara Sentani, dengan berjalan kaki.
"Kami minta turunkan jenazah di sini, kami bawa pikul jalan kaki," kata massa.
Karyawan Kafe-Kantor Dipulangkan
Kericuhan iring-iringan jenazah Lukas Enembe berdampak kepada jam kerja karyawan di Kota Jayapura.
Karyawan perkantoran, kafe, hingga restora dipulangkan lebih awal dalam rangka mengantisipasi kerusuhan meluas hingga Kota Jayapura.
Berdasarkan pantauan Tribun Papua, salah satu kafe yang memulangkan karyawannya adalah Kopi Tiam.
Padahal, ketika hari biasa, kafe tersebut buka hingga malam yaitu pukul 23.00 WIT.
Baca juga: Jenazah Lukas Enembe Tiba di Jayapura, Tangis Keluarga Pecah, 1.500 Aparat Amankan Prosesi Pemakaman
Namun, untuk mengantisipasi kericuhan meluas, karyawan Kopi Tiam dipulangkan pada pukul 12.00 WIT.
"Kita pulang cepat, karena khawatir rusuh. Karena di Sentani saja sudah hancur-hancuran kayak begiu. Jadi dipercepat pulangnya," tutur Cici, seorang karyawan Kopi Tiam.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Papua dengan judul "Teriakan Papua Merdeka Iringi Jenazah Lukas Enembe ke STAKIN Sentani" dan "TAKUT RUSUH, Karyawan Kantor dan Cafe Sekitar Kota Jayapura Dipulangkan Lebih Awal"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Papua/Lidya Salmah/Putri Nurjannah Kurita)
Artikel lain terkait Lukas Enembe Meninggal Dunia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.