Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buru Harun Masiku, KPK Geledah Rumah Wahyu Setiawan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan di Banjarnegara

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Buru Harun Masiku, KPK Geledah Rumah Wahyu Setiawan
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan memenuhi panggilan penyidik KPK untuk bersaksi di kasus suap yang menyeret buronan Harun Masiku, Gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/12/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan di Banjarnegara, Jawa Tengah pada 12 Desember 2023 lalu.

Penggeledahan berkaitan dengan penanganan perkara dugaan suap penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024.

"Benar, sebelumnya tanggal 12 Desember 2023, tim penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di rumah saksi Wahyu S (mantan komisioner KPU) di Banjarnegara, Jateng," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (28/12/2023).

Penggeledahan tersebut berkaitan dengan adanya informasi keberadaan bekas caleg PDIP Harun Masiku.

Untuk diketahui Harun Masiku telah berstatus buron dalam kasus ini sejak 2020.

"Tim mendapatkan informasi terkait penanganan perkara dengan tersangka HM (Harun Masiku) sehingga kemudian hari ini (28/12) penyidik memanggil yang bersangkutan untuk melengkapi BAP sebagai saksi perkara dimaksud," kata Ali.

Setelah menjalani pemeriksaan, Wahyu Setiawan mengaku rumahnya digeledah karena KPK sedang dalam upaya pencarian Harun Masiku.

Berita Rekomendasi

Pada saat penggeledahan, kata Wahyu, dirinya sedang tidak berada di rumah.

"Saya pada waktu itu tidak di rumah kemudian keluarga saya menelepon saya memberi tahu. Itu salah satu hal yang tadi saya tanyakan kepada penyidik, ternyata itu terkait dengan pencarian Harun Masiku. Sudah saya sampaikan informasi semuanya," kata Wahyu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Wahyu mengatakan tidak ada barang bukti yang diangkut dari rumahnya oleh tim penyidik KPK, termasuk soal informasi lokasi Harun Masiku.

"Di penggeledahan di rumah saya tidak ada bukti yang terkait dengan itu. Saya sudah sampaikan semua," kata dia.

Wahyu Setiawan telah divonis bersalah dalam perkara penetapan PAW anggota DPR RI periode 2019-2024.Hukuman Wahyu diperberat Mahkamah Agung (MA) menjadi 7 tahun dari semula 6 tahun berdasarkan vonis majelis hakim Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat Agustus 2020.


Baru menjalani masa pidana selama kurang lebih 3 tahun, Wahyu Setiawan mendapatkan pembebasan bersyarat pada 6 Oktober 2023.Kasus yang menjerat Harun Masiku bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar KPK pada 8 Januari 2020 lalu.

Saat itu, tim satgas KPK membekuk sejumlah orang, termasuk Wahyu Setiawan selaku komisioner KPU dan orang kepercayaannya yang merupakan mantan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Agustiani Tio Fridelina.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas