Desain Disetujui Kominfo, PT Pos Indonesia Terbitkan Prangko Edisi 5 Pos Lintas Batas Negara
Prangko khusus yang mengabadikan 5 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) telah diterbitkan.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Febri Prasetyo
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pos Indonesia secara resmi menerbitkan prangko khusus yang mengabadikan lima Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Adapun prangko seri PLBN tahun 2023 ini menampilkan lima gambar PLBN.
Kelimanya adalah PLBN Sota di Kabupaten Merauke, PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka, PLBN Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara, PLBN Entikong di Kabupaten Sanggau, dan PLBN Badau di Kabupaten Kapuas Hulu, serta PLBN Serasan di Kabupaten Natuna sebagai gambar sampulnya.
Penerbitan prangko ini merupakan program dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang pada tahun 2023 menampilkan beberapa tema, termasuk tentang NKRI dan dipilih seri tentang PLBN.
Setelah pembahasan bersama antara Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Kemenkominfo, dan PT. Pos Indonesia, proses cetak kemudian dimulai seusai persetujuan desain dari Kemenkominfo.
Pelaksana Harian (Plh.) Sekretaris BNPP, Robert Simbolon, mengatakan prangko seri PLBN ini menunjukkan kedaulatan negara di wilayah perbatasan.
"Prangko mampu menunjukkan kedaulatan suatu negara di wilayah perbatasan. Setiap terbit suatu prangko maka akan mendapat pengakuan lebih dari 200 negara anggota Universal Postal Union (UPU), sebuah organisasi internasional yang didirikan pada tahun 1874," kata Robert dalam keterangannya, Sabtu (30/12/2023).
Baca juga: Prangko Edisi Potret Pos Lintas Batas Negara Tahun 2023 Resmi Dirilis
Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP ini menyebut PLBN yang menjadi gambar prangko saat ini telah beroperasi dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Langkah PT Pos Indonesia dalam mencetak prangko khusus tersebut diharapkan dapat terus mengenang dan menghargai peran penting PLBN sebagai pintu gerbang berbagai kawasan perbatasan Indonesia.
Robert menyebut perjalanan PLBN dari Sota hingga Serasan melibatkan kerjasama lintas sektor, dan menjadi simbol kemajuan bangsa dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok Indonesia.
"Pengembangan PLBN tidak hanya menjadi kebanggaan bangsa Indonesia sebagai bangsa besar, tetapi yang terpenting sekali adalah fungsi pertahanan keamanan dan sekaligus sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan Indonesia," kata Robert.
(Tribunnews)