Aksi Heroik Polisi di Pontianak, Pimpinan Komisi III DPR Bakal Belikan Bripda Novandro Motor Baru
Anggota polisi tersebut mengorbankan sepeda motornya untuk mengganjal bus angkutan umum yang mogok di Jembatan Kapuas II, Pontianak, Kalimantan Barat
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi aksi heroik yang ditunjukkan anggota polisi Satlantas Polres Kubu Raya, Bripda Novandro.
Anggota polisi tersebut mengorbankan sepeda motornya untuk mengganjal bus angkutan umum yang mogok di Jembatan Kapuas II, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (30/12/23).
Langkah itu diambil setelah Bripda Novandro melihat bus tersebut mundur ke belakang di atas jembatan dan membahayakan penumpang.
Sahroni berjanji akan membelikan Bripda Novandro motor baru, sebagai pengganti dari motornya yang telah rusak tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi langkah inisiatif yang diambil oleh Bripda Novandro. Nah untuk itu, sebagai bentuk apresiasi nyata, saya mau belikan motor baru untuk Bripda Novandro," kata Sahroni kepada wartawan Selasa (2/1/2024).
Baca juga: Komisioner KPU RI Sebut Kehadiran Polisi RW Ciptakan Ketertiban Masyarakat Jelang Pemilu
Sahroni turut berharap aksi yang dilakukan Bripda Novandro, dapat menjadi contoh bagi seluruh jajaran di lapangan.
Dia ingin, para aparat kepolisian benar-benar bisa punya reaksi yang cepat, ketika masyarakat dalam bahaya.
"Karena dalam berbagai hal, terutama saat banyak nyawa masyarakat terancam, aparat harus bisa berikan reaksi cepat. Meski langkah itu mengorbankan aset hingga nyawa sekalipun, harus tetap dilakukan. Itulah pengabdian sebagai pengayom masyarakat," ujar politikus Partai NasDem itu.
Baca juga: Dukung Polisi RW, Anggota Komisi III DPR Berharap Petugas Tidak Coreng Reputasi Polri
Lebih lanjut, Sahroni pun turut mengucapkan rasa terima kasihnya, atas langkah penyelamatan seluruh penumpang bus oleh Bripda Novandro tersebut.
“Sekali lagi, terima kasih untuk Bripda Novandro. Karena bapak, nyawa seluruh penumpang bus dan para pengendara sekitar, bisa terselamatkan," ujar Sahroni.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.