Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi: BLT El Nino Untuk Tutup Kenaikan Harga Karena Kekeringan Panjang

Presiden Jokowi pun menekankan bahwa BLT El Nino diberikan oleh pemerintah guna membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga akibat musim

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Jokowi: BLT El Nino Untuk Tutup Kenaikan Harga Karena Kekeringan Panjang
Dok. Setpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengunjungi Gudang Bulog Klahang, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Rabu, (3/1/2024).  

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, Bantuan Langsung Tunai atau BLT El Nino merupakan bantuan khusus bagi penerima manfaat yang terdampak kekeringan.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi saat berdialog dengan sejumlah penerima manfaat bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Klahang, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu, (3/1/2024).

“Karena ini memang BLT khusus, tidak semuanya dapat, tapi tidak juga dipilihin, nggak juga,” kata Jokowi dikutip dari Sekretariat Presiden.

Presiden Jokowi pun menekankan bahwa BLT El Nino diberikan oleh pemerintah guna membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga akibat musim kemarau panjang.

“BLT El Nino itu memang untuk menutup adanya kenaikan harga di lapangan karena kemarin musim panasnya panjang,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga memastikan bantuan pangan CBP sejumlah 10 kilogram untuk setiap penerima manfaat telah tersalurkan.

Berita Rekomendasi

Presiden pun menyebut bahwa bantuan serupa akan disalurkan hingga Maret 2024.

“Berarti ini bulan Januari sudah dapat semua? Sudah terima semuanya? Januari nnti dapat, Februari dapat lagi, Maret dapat lagi,” ucapnya.

Lebih lanjut, Presiden pun menyampaikan bahwa bantuan tersebut akan pemerintah lanjutkan apabila anggaran dalam APBN mencukupi.

“Kalau nanti APBN nya saya hitung dulu memungkinkan nanti April, Mei, Juni bisa kita teruskan lagi,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas