Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perangi Judi Online, Menteri Budi Arie Sebut Perlunya Kerja Bersama Semua Pihak

Tercatat, sepanjang bulan Juli-Desember 2023, Kominfo telah mentakedown 810.785 konten terkait judi online. 

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Perangi Judi Online, Menteri Budi Arie Sebut Perlunya Kerja Bersama Semua Pihak
TRIBUNNEWS/RIDHO HENDRIKOS
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (kiri) saat wawancara dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra (kanan), di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Jakarta Pusat, Kamis (05/10/2023). Keduanya membahas seputar pemberantasan judi online hingga pengoperasian satelit internet Starlink yang rencananya akan dilakukan secara komersil pada tahun 2024 mendatang. TRIBUNNEWS/RIDHO HENDRIKOS 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, sepanjang semester kedua tahun 2023, pihaknya sangat serius melakukan penanganan konten judi online sesuai kewenangan yang kami miliki. 

"Dalam kurun waktu tersebut, saya dengan tegas dan keras menginstruksikan kepada satuan kerja terkait untuk mengerahkan seluruh daya upaya dan mengambil langkah-langkah extraordinary untuk memberantas konten bermuatan judi online," kata Budi Arie kepada wartawan, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: PPATK: 3 Juta Orang Indonesia Main Judi Online di Sepanjang 2023, Deposit Rp 34,5 Triliun

Budi Arie menyebut, salah satu hasil dari upaya serius tersebut adalah adanya lonjakan signifikan dalam hal jumlah konten judi online yang ditangani. 

Tercatat, sepanjang bulan Juli-Desember 2023, Kominfo telah mentakedown 810.785 konten terkait judi online

Jumlah konten yang ditangani dalam 1 semester tersebut hampir 4 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan jumlah konten judi online yang ditakedown sepanjang tahun 2022. 

Baca juga: Sosok Dua Selebgram Bogor yang Promosikan Situs Judi Online, Kerap Pamer Barang Mewah di Medsos

Selain itu, Kominfo juga telah melakukan pemblokiran sebanyak 4.164 rekening dan 540 akun e-wallet yang terkait kegiatan judi online sepanjang semester kedua tahun 2023. 

Berita Rekomendasi

"Langkah ini merupakan terobosan yang dilakukan Kominfo bersama Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia, dimana pada tahun-tahun sebelumnya, pemblokiran rekening dan e-wallet terkait judi online belum dilakukan," ucap Budi Arie.

Dia mengatakan, pihaknya juga telah mengirimkan teguran keras dan ultimatum kepada beberapa platform media sosial, diantaranya Meta pada bulan Oktober 2023 dan kepada platform X pada bulan ini (Januari 2024). 

Di mana, teguran keras ini membuahkan hasil dengan pemutusan 1,65 juta konten judi online dan 450.000 iklan terkait judi online oleh Meta sejak bulan Agustus hingga Oktober 2023.

Budi Arie juga menegaskan, bahwa kewenangan Kominfo untuk melakukan pemutusan akses terhadap konten judi online bukanlah solusi tunggal untuk memberantas judi online

Diperlukan juga upaya bersama dari pihak-pihak terkait untuk memperkuat upaya serius yang sedang dilakukan Kominfo ini. 

"Untuk itu Kominfo juga mendukung upaya penegakan hukum oleh Kepolisian RI sesuai kewenangan yang kami miliki, misalnya dengan memberikan dukungan terhadap proses penindakan hukum kepada para bandar, pengiklan, promotor, dan pihak lain yang terkait dengan aktivitas judi online," ungkap Budi Arie.

Baca juga: Kementerian Kominfo Tegur Keras X karena Iklan Judi Online Tetap Marak

"Penegakan hukum yang tegas atas semua aktor judi online tentu juga menjadi kunci efektivitas pemberantasan judi online, dan tentu Kominfo siap mendukung langkah-langkah strategis Polri yang selama ini dilakukan," sambung dia.

Budi Arie juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama memerangi aktivitas judi online di lingkungan masing-masing, baik dalam keluarga, tempat kerja, institusi pendidikan, maupun lingkungan sekitar lainnya.

Untuk mendukung hal ini, Kominfo juga menyediakan pelatihan literasi digital gratis untuk 5,5 juta peserta per tahun.

"Masyarakat agar mampu mengoptimalkan pemanfaatan Internet dengan sehat dan produktif, serta menjauhkan diri dari aktivitas negatif di ruang digital, termasuk judi online," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas