Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Absennya Jokowi di HUT PDIP, Pengamat: Tanda Megawati dan Jokowi Punya Arah Politik Berbeda

Pakar Psikologi Politik Universitas Sebelas Maret nilai ketidak hadiran Jokowi di HUT PDIP makin memperkuat dugaan publik bahwa terjadi keretakan.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Soal Absennya Jokowi di HUT PDIP, Pengamat: Tanda Megawati dan Jokowi Punya Arah Politik Berbeda
Istimewa
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo. Pakar Psikologi Politik Universitas Sebelas Maret Moh. Abdul Hakim nilai ketidak hadiran Jokowi di HUT PDIP makin memperkuat dugaan publik bahwa telah terjadi keretakan antara keduanya. 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Peristiwa tidak hadirnya Presiden Jokowi ke HUT ke-51 PDIP kemarin banyak disorot, mengingat karir politik Jokowi lahir dari PDIP.

Pakar Psikologi Politik Universitas Sebelas Maret, Moh. Abdul Hakim membaca ada isyarat yang muncul dari ketidakhadiran Presiden Joko Widodo ke HUT ke-51 PDI Perjuangan (PDIP), Rabu (10/1/2024).

"Jadi, menurut saya ketidak hadiran Pak Jokowi di HUT PDIP semakin memperkuat dugaan publik selama ini, bahwa terjadi keretakan antara keduanya," terangnya, kepada TribunSolo.com, Rabu (10/1/2024).

"Pemilih juga akan membaca ini sebagai isyarat bahwa PDIP, yakni Bu Mega dan Pak Jokowi memiliki arah politik yang berbeda," sambungnya.

Selain itu, absennya Jokowi dinilai akan memengaruhi situasi politik di tengah gelaran Pilpres 2024 yang semakin dekat, terutama mempengaruhi kondisi pemilih.

Para pemilih beranggapan, tidak hadirnya Jokowi merupakan peristiwa yang akan berdampak signifikan, mengingat gelaran Pilpres 2024 semakin dekat.

Hakim menyebut hal ini tentu akan berdampak kepada elektabilitas capres-cawapres Ganjar-Mahfud yang diusung PDIP.

Baca juga: Sekjen PDIP Minta Murid SD Jangan Lupa Sila Ketiga Pancasila Seperti Jokowi, Apa Maksudnya?

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu, momentum kali ini juga bisa dimanfaatkan kubu lawan, terutama Prabowo-Gibran untuk menarik simpatisan Jokowi.

"Kemarin sebagian elite PDIP masih bersikukuh bahwa Pak Jokowi ada di belakang Ganjar, dengan peristiwa ini, semakin sulit meyakinkan publik bahwa Pak Jokowi masih berada di PDIP," katanya.

"Di sisi lain, ketidakhadiran Pak Jokowi kemungkinan akan dimanfaatkan oleh pendukung Prabowo-Gibran untuk menarik pendukung dan simpatisan Pak Jokowi yang jumlahnya besar untuk masuk ke barisan mereka," tambahnya.

Diketahui, Presiden Jokowi tidak hadir secara langsung dalam perayaan HUT ke-51 PDIP yang digelar Rabu (10/1/2024).

Presiden Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja ke Filipina pada hari itu.


Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kata Pengamat soal Absennya Jokowi di HUT PDIP, Tanda Megawati & Jokowi Miliki Arah Politik Berbeda

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas