Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kementerian Kesehatan Ungkap Kondisi Tiga Anak yang Alami Lumpuh Layu karena Polio 

Kemenkes RI mencatat temuan terbaru, tiga kasus lumpuh layu (Acute flaccid paralysis/AFP) akibat polio di Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kementerian Kesehatan Ungkap Kondisi Tiga Anak yang Alami Lumpuh Layu karena Polio 
tribunnews.com/Aisyah Nursyamsi
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu pada pelepasan Tim Pemantauan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1444H/2023 M oleh Kementerian Kesehatan RI di Kuningan Jakarta Selatan, Senin (17/4/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat temuan terbaru, tiga kasus lumpuh layu (Acute flaccid paralysis/AFP) akibat polio di Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Dua kasus infeksi virus Polio tipe 2 ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada Desember 2023, sedangkan satu kasus lainnya di Jawa Timur pada 4 Januari 2024. 

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu pun bagikan kondisi terkini dari tiga anak yang alami lumpuh layu imbas polio tersebut.

Maxi menjelaskan jika ketiga anak tersebut sudah berada di rumah. 

Ketiganya dirawat di rumah dan kini kondisinya sudah baik. 

"Keadaan anak mereka sekarang sudah di rumah. Anak-anak sudah dirawat di rumah dalam kondisi baik," ungkapnya pada konferensi pers virtual yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Jumat (12/1/2024). 

BERITA TERKAIT

Hanya saja lumpuh layu yang dialami oleh ketiga anak tersebut tidak bisa sembuh secara permanen. 

"Virus bisa sembuh sendiri, tapi cacat permanen," kata Maxi. 

Sehingga sejauh ini yang bisa dilakukan adalah meningkatkan fungsi kaki dan otot agar lebih baik dengan rehabilitasi.

Baca juga: Kementerian Kesehatan Temukan Kasus Lumpuh Layu Akut Akibat Virus Polio di Jateng dan Jatim

"Jadi yang dilakukan supaya jalannya bisa fungsi, kaki dan otot bisa lebih agak baik tapi tidak mungkin sembuh. Tapi ditingkatkan dengan rehabilitasi," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas