Ibunda Ungkap Lisa Rumbewas Sempat Terjatuh di Kamar & Tak Sadarkan Diri Sebelum Meninggal di RS
Ibunda Lisa mengatakan sakit yang diidap Lisa Rumbewas mendadak kambuh pada 6 Januari 2024 lalu.
Editor: Dewi Agustina
Lisa meraih medali Perak di Olimpiade Sydney 2000 dan Olimpiade Athena 2004, serta perunggu di Olimpiade Beijing 2008.
Selain tiga keping medali Olimpiade, Lisa Rumbewas juga mengharumkan nama Indonesia lewat beragam prestasi di dunia angkat besi.
Di antaranya medali perak nomor -53 kg di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2006 di Santo Domingo, Republik Dominika.
Dan perunggu Asian Games 2002 di Busan pada kelas -48 kg.
"Lisa juga mampu mengoleksi medali di tiga edisi berbeda SEA Games. Perunggu di SEA Games 2003 Hanoi, perak di SEA Games 2005 Manila, dan emas di SEA Games 2009 Vientiane," katanya.
Presiden mendoakan semoga mendiang Lisa mendapatkan tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Jokowi juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.
"Semoga jasanya sebagai Pahlawan Olahraga selalu dikenang, dan menginspirasi para Atlet Indonesia," pungkasnya.
Sebelumnya kabar duka kembali menyelimuti dunia olahraga Indonesia, legenda angkat besi Lisa Raema Rumbewas meninggal dunia.
Lisa Rumbewas meninggal dunia Minggu (14/1/2024) dini hari WIT di RSUD Jayapura.
Diketahui, Lisa adalah atlet angkat besi kelahiran Jayapura, Papua, 10 September 1980.
Semasa masih aktif menjadi atlet angkat besi, sejumlah prestasi menterang berhasil Lisa raih.
Sementara itu Ketua Bidang Sport Science dan Ilmu Pengetahuan Teknologi KONI Papua Daniel Womsiwor mengatakan meninggalnya Lisa menorehkan duka di hati masyarakat, khususnya Papua.
Sebab Lisa telah mengukir banyak prestasi.
"Saya sebagai Kepala Adat Masyarakat Biak Barat dan Swandiwe (Papua) menyatakan meninggalnya Lisa Rumbewas adalah duka bagi Suku Biak di Tanah Papua dan Indonesia," ujar Daniel.